8 "Mantra" Nissan Livina buat Bertahan di Segmen MPV

Gianyar, KompasOtomotif – PT Nissan Motor Indonesia, masih mengandalkan Grand Livina-nya untuk bertarung di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Meski tidak begitu bagus jualannya, tapi NMI punya kepercayaan diri tinggi terhadap Livina di tengah persaingan ketat.

Eiichi Koito, Presiden Direktur PT NMI mengatakan, saat ini mereka fokus mengampanyekan teknologi, kualitas, serta keiritan Livina ke pasar. Pasalnya Koito menyebut kalau masyarakat masih banyak yang belum mengetahuinya.

Pertama Continuous Variable Transmission (CVT) yang merupakan transmisi otomatis tanpa roda gigi, tapi menggunakan dua pulley yang terhubungan dengan steel belt yang sangat kuat. Ini membuat perpindahan rasio transmisi berjalan halus dan tanpa hentakan.

Kedua Twin-VTC, adalah teknologi yang mengendalikan waktu pembukaan katup pada intake dan exhaust, yang menciptakan efisiensi dan tenaga maksimal. Kalau di merek mobil lain ada yang disebut juga Dual VVT-i pada Toyota dan i-VEC untuk Honda.

Ketiga, Dual injector.  Soal teknologi ini, Nissan mengklaim ini merupakan terobosan baru mereka, karena rata-rata injektor pada satu silinder biasanya hanya satu, tapi yang disematkan pada Livina adalah dua. Ini dianggap bisa menghasilkan pembakaran sempurna, sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih efisien.

Keempat, Body Monocoque. Ini adalah jenis konstruksi bodi yang menggabungkan antara sasis dan bodi, dengan desain baja stainless berlapis yang kokoh.

Kelima, Front Dual-SRS Airbag System. Fitur keselamatan ini ada di baris depan untuk melindungi pengemudi dan penumpang di sebelahnya. Namun sayangnya, Nissan mengumumkan pada akhir September 2016 lalu, model Nissan Grand Livina/ Livina/ X-Gear harus recall airbag (kantung udara), sampai 48.719 unit.

Keenam, Mirroring 2 DIN Heat Unit. Nissan mengklaim ini sebagai fitur head unit canggih di kelasnya, yang memungkinkan pengemudi nyaman berkomunikasi dengan mirring ponsel.

Ketujuh, Nissan Grand Livina kali ini juga sudah dilengkapi dengan system pengereman cangggih, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

Kedelapan, Auto Door Lock/Unlock.  Fitur ini secara otomatis berfungsi untuk mengunci atau membuka kunci pintu, jadi akan aman ketika pengemudi lupa mengunci kendaraannya ketika berjalan. Begitu juga ketika mobil dimatikan, maka secara otomatis kunci pintu akan terbuka.