Valencia, KompasOtomotif – Musim MotoGP 2017 sudah selesai dan pebalap muda Honda Marc Marquez, berhasil menjadi jawara dunia. Terlepas dari soal juara, ada cerita lain yang jadi catatan pebalap Spanyol itu musim ini, yaitu terkait rivalnya Andrea Dovizioso.
Marquez menyebut kalau dirinya sempat meremehkan dan tak pernah membayangkan, kalau Dovizioso akan menjadi rival beratnya di ajang balap bergengsi ini. Ini menjadi pesan sendiri bagi Marquez untuk selalu berhati-hati.
"Tahun ini, ketika orang-orang bertanya kepada saya, siapa lawan yang paling berbahaya, saya selalu mengatakan Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan mungkin Jorge Lorenzo, tapi saya tidak pernah mengatakan Dovizioso," ujar Marquez mengutip Motorsport.com, Kamis (16/11/2017).
"Ini adalah sesuatu yang saya pelajari tahun ini, harus berhati-hati dan mencoba memperhatikan semua orang. Pada awal musim ini sepertinya Maverick adalah pemain tercepat, tapi yang ternyata paling konsisten dan lengkap untuk memperebutkan gelar adalah Dovi, dan sangat menyenangkan berkompetisi dengannya," ucap Marquez.
Meski bersaing di trek, Marquez menyebutkan dirinya dan Dovizioso memiliki hubungan baik.
"Dia adalah teman di paddock. Walaupun saat kami berada di trek, tidak ada yang namanya teman di mana kerap beradu fairing, beradu siku, dan berkompetisi 100 persen. Namun di luar itu kami tetap saling menghormati,” kata Marquez.
"Dovizioso sebenarnya layak juga berada di tempat saya sebagai juara, karena dia melakukan musim ini dengan luar biasa," kata pebalap berusia 24 tahun tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/16/154200915/marquez-akui-sempat-remehkan-dovizioso