Penerus Mirage, Berbagi "Platform" dengan Renault Clio

Tokyo, KompasOtomotif – Mitsubishi mulai memanfaatkan rekan satu aliansinya, untuk melahirkan penerus mobil kota Mirage. Ke depanya, model tersebut akan menggunakan platform dari Renault Clio begitu juga dengan mesinnya.

Memang dalam industri otomotif, aliansi berguna untuk memperkecil biaya produksi dan riset. Jadi jelas, ini yang kemudian coba dimaksimalkan dalam sekutu Nissan, Renault dan Mitsubishi. Artinya, Mirage generasi terbaru akan naik kelas ke segmen subkompak B dan menantang Ford Fiesta.

"Merancang dan membangun platform sangat mahal, dan margin di sektor mobil kecil cukup sedikit. Jadi, apakah kami ingin menggunakan platform Renault dan Nissan di segmen itu? Jawabannya iya,” ujar Vincent Cobee, Corporate Vice-President and Product Planning Head Mitsubishi, mengutip Autoexpress, Minggu (13/11/2017).

Generasi Clio teranyar dari Renault diperkirakan bakal tiba pada 2018, dengan menggunakan platform baru, di mana Mitsubishi akan meminjam arsitektur tersebut, bersama dengan mesin bensin turbo tiga silinder Renault.

Cobee, yang sebelumnya memegang kendali Datsun, kini bergabung dengan Mitsubishi dari Nissan, awal tahun ini. Ia mengakui bahwa meluncurkan SUV, seperti Outlander generasi baru adalah prioritas mendesak. Namun, mobil kecil di segmen B juga punya kontribusi setidaknya 30 persen permintaan global.

“Akan sangat sulit juga untuk memenuhi peraturan emisi tanpa model supermini (Mirage),” ucap Cobee.

Bos Mitsubishi Inggris Lance Bradley, memastikan bahwa pengganti Mirage juga akan memiliki varian EV (electric vehicle) di masa depan. Belum jelas apakah mobil kecil baru itu akan membawa nama “Mirage” juga.