Sayangnya, CB300R bukannya menggunakan mesin 2-silinder seperti CBR250RR yang diproduksi di Indonesia, namun memakai mesin 1-silinder yang sudah dipakai CBR300R. Spesifikasi detailnya mengadopsi mesin 286cc bertenaga 31 tk dan torsi 27,5 Nm.
Meski begitu, sasisnya tubular baru dengan wheelbase 1.352 mm, upside down 41 mm dan monoshock pro-link swingarm, pelek 17 inci depan-belakang, cakram depan 4-piston, dan punya ABS.
Rancangan CB300R dibuat seperti versi kecil CB1000R terbaru yang juga mengenaan desain “Neo Sport Café”. Selain itu, Honda juga memperkenalkan anggota keluarga terkecil dari konsep desain baru itu, CB125R.
Baca: Honda Hentikan Produksi Tiger
CB300R dengan mesin 1-silinder seperti membangkitkan peluang munculnya model baru “CB250R”. Seperti sudah dipahami, motor 300cc hanya ditujukan untuk pasar-pasar Eropa dan Thailand, namun bukan menutup kemungkinan versi lain CB300R dengan mesin 250cc bakal mengisi tempat di Indonesia yang ditinggalkan Tiger sejak diputuskan pensiun pada 2014.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/08/080850515/debut-honda-cb300r-sinyal-kebangkitan-tiger