Tangerang, KompasOtomotif – Di segmen SUV medium, sorotan tentunya tertuju pada pertarungan dua model Toyota Fortuner dan Pajero Sport. Meski sepanjang sembilan bulan keduanya mengalami hasil negatif, tapi Fortuner yang lebih menderita, atau minus 16,95 persen.
Sementara Pajero Sport hanya melorot 2,78 persen saja. Namun secara total, Fortuner masih menduduki posisi teratas dengan perolehan total 17.771 unit, dan membuntuti di posisi kedua Pajero sebanyak 13.826 unit.
Jika grafik wholesales Fortuner terbaca fluktuatif, SUV besutan Mitsubishi malah mengalami tren naik terutama di kuartal ketiga tahun ini. Bahkan pada bulan kesembilan, pencapaianya melampaui musuh bebuyutannya, Fortuner.
Ini merupakan kedua kalinya di tahun ini Pajero menyusul Fortuner, di mana yang pertama terjadi di Maret. Kala itu, selisihnya hanya sebesar 110 unit, sedangkan pada September 2017 Mitsubishi memperlebar gap keungulan menjadi 171 unit (bisa dilihat di grafik).
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, tren positif Pajero Sport dan mulai bisa menyusul kompetitor, utamanya karena strategi produk dan penjualan.
“Sebenarnya dari sisi Pajero sendiri, kami mengeluarkan model CKD dengan peningkatan spesifikasi. Kami juga sukses dengan limited edition pertama, dan yang kedua juga cukup punya hasil positif. Jadi produknya sendiri semakin bisa diterima konsumen,” ujar Irwan, Sabtu (4/11/2017).
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pencapaian positif ini bisa konsisten diperoleh sampai akhir tahun? Irwan masih belum mau terlalu optimis. Dirinya menyebut, kalau itu masih harus melihat bagaimana kondisi kompetitor.
“Namun tentunya itu ada faktor dari kompetitor. Kita tidak tahu apakah volumenya turun atau stagnan, tapi dari volume Pajero sendiri meningkat terus,” ucap Irwan.
Kata Toyota
Sementara Toyota Fortuner, kata Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), sampai bulan Oktober secara total di kelas 4x2 High SUV Toyota, supply ataupun wholesales ke diler sudah mencapai 20.007 unit, dengan rata-rata setiap bulan yaitu 2.001 unit, dan market share di angka 39,1 persen.
Kemudian kompetitor terdekatnya Pajero Sport, hingga bulan Oktober telah mencapai 15.337 unit dengan pangsa pasar 30 persen.
"Kompetisi di pasar otomotif yang saat ini semakin ketat, membuat kami juga akan menghadapi tantangan yang semakin besar. Namun melalui sederet produk baru, kami berharap membukukan kinerja yang baik dengan market share minimal 35 persen," ujar Soerjopranoto.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/07/114230215/seru-pajero-sport-mulai-susul-fortuner