Contoh kasus seperti laga di MotoGP Malaysia pekan lalu. Dilansir dari Motorsport, Ducati nampak menerapkan strategi team order yang memberikan instruksi pada Jorge Lorenzo untuk membuka jalan bagi Andrea Dovizioso.
Hasilnya, Dovi bisa memimpin balap dan memperpendek selisih poin dengan Marc Marquez. Dengan sisa 25 poin di Valencia, Dovi memiliki peluang untuk menjadi juara MotoGP, namun syaratnya ia harus bisa kembali memimpin balap dan membuat Marquez tertinggal jauh di urutan belasan.
"Di Valencia, tidak akan ada team order di dalam Honda. Team order terbaik adalah Dani, karena ini adalah salah satu sirkuit terbaiknya dan Dani sangat cepat di sana," ucap Marquez.
Marquez akan berusaha habis-habisan di Valencia untuk mempertahankan gelarnya. Pebalap yang kerap dijuluki baby alien ini juga mengatakan tidak akan finis pada urutan ke-11.
"Saya akan berikan yang terbaik dalam semua sesi latihan dan pemanasan. Kita lihat di mana kami dan apa yang dapat kami lakukan, saya tidak balapan di sana hanya untuk finis di urutan ke-11," kata Marquez.
Baca : Rossi Sebut Motor Yamaha Sulit Menang
"Saya akan melakukan hal yang sama (bila dalam kondisi serupa). Anda bisa bertarung untuk kemenangan, tapi tim dan rekan satu tim anda bertarung untuk gelar. Ini adalah hal yang sulit diterima, tapi ini bagian dari pekerjaan," ujar Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/02/084200115/marquez-jamin-honda-tanpa-team-order-di-valencia