Kapan Produk Aliansi Mitsubishi Nissan Renault Terasa di Indonesia?

Jakarta, KompasOtomotif - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) sudah menjadi bagian dalam aliansi Renault Nissan dan berencana untuk menghadirkan beragam kendaraan hingga 2020 nanti. Lantas kapan produk hasil aliansi ini dapat dinikmati oleh konsumen mereka, terutama di Indonesia.

Indonesia jadi negara basis produksi Mitsubishi setelah mereka meresmikan pabrik di Cikarang pada awal tahun ini. Dari pabrik tersebut lahir beberapa model untuk di pasarkan di dalam negeri maupun ke luar.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Osamu Masuko, Chief Executive Officer MMC, memberikan kepastian di sela pertemuan dengan media dari Indonesia di ajang Tokyo Motor Show 2017 beberapa waktu lalu.

Baca : Impresi Pertama Jajal Mitsubishi Eclipse Cross

"Pasar Indonesia, saya bicara keseluruhan, akan efektif merasakan produk hasil aliansi di 2020. Dengan dukungan pabrik baru untuk memproduksi Xpander, dampaknya terasa nanti setelah 2020," ucap Osamu.

Nantinya, produk aliansi akan saling berbagi paltform dan juga mesin. Penggambarannya bagian cokcpit kendaraan, mesin, komponen kelistrikan, dan penggerak bagian depan serta belakang dapat saling digunakan.

Sebanyak 70 persen bagian masuk dalam skema sharing platform dan 100 persen bagian untuk kendaraan listrik dapat saling digunakan. Beragam kemungkinan dapat terjadi dengan produk-produk Nissan, Mitsubishi dan Renault.

"Kami berjanji untuk membuat produk yang benar-benar baru. Ini tentunya akan menjadi keunggulan kami di masa depan, bersama dengan aliansi," ungkap Osamu.

Mitsubishi telah mengungkapkan strategi mereka untuk dapat menghadirkan 11 produk kendaraan yang terdiri dari enam model benar-benar baru dan lima model penyegaran, serta berkonsentrasi pada model SUV. Xpander dan Eclipse Cross termasuk di dalam enam model benar-benar baru tersebut.

Baca : Rasakan Sensasi Motor Listrik Outlander PHEV

Osamu juga menambahkan, produk masa depan nantinya juga akan saling menguatkan dalam bidang teknologi. Contohnya sistem autonomous driving yang akan menjadi target Mitsubishi untuk produknya di masa depan.

Aliansi Renault Nissan Mitsubishi sendiri menargetkan pada 2022 akan menghadirkan 12 model kendaraan listrik baru. Ini termasuk dua model kendaraan listrik Mitsubishi.