Daihatsu Terus Sokong Badminton Nasional

Osaka, KompasOtomotif – Daihatsu Motor Company (DMC) punya pendekatan lain untuk bisa memperkuat brand image mereka, salah satunya melalui ajang bulutangkis atau badminton. Bukan tanpa maksud, pilihan cabang olahraga ini disebut sesuai juga dengan filosofi perusahaan.

Ari Sato, pihak DMC yang bertanggung jawab soal program dukungan bulu tangkis mengatakan, aktivitas ini dilakukan demi bisa terus menjadi merek pilihan konsumen, terutama di pasar penting Daihatsu, seperti di Jepang, Indonesia dan Malaysia.

“Bulu tangkis merupakan olahraga universal, yang bisa dimainkan oleh siapapun dan dimanapun. Kami juga berpikiran bahwa badminton dekat dengan masyarakat yang sesuai dengan brand value Daihatsu. Lebih lagi, itu olahraga nasional di Indonesia dan Malaysia, begitu juga di Jepang yang semakin populer, apalagi belum ada sponsor saingan dari produsen mobil lain di sini,” ujar Sato, Jumat (27/10/2017).

Bukan proyek angin-anginan, DMC ternyata berkomitmen untuk menyokong bulutangkis, termasuk di dalam negeri sampai 10 tahun ke depan. Daihatsu saat ini sudah menggelar kompetisi “Daihatsu Astec Open” dimulai dari 2016.

“Kami akan melanjutkan dukungan dan aktivitas ini sampai 10 tahun ke depan. Selain itu, Daihatsu akan sponsor turnamen internasional, yang akan diadakan di Jepang, Indonesia dan juga Malaysia,” ucap Sato.

Gandeng PBSI

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menjaring dan membina bibit unggul bulutangkis dari berbagai kota, untuk menjadi pemain andalan Indonesia.

“Nanti para pemenang di kejuaraan Daihatsu Astec Open akan mendapatkan poin dari PBSI, sehingga terbuka pintu bagi mereka untuk bisa menjadi atlit nasional. Dari kami sendiri, mulai tahun depan, pemenang dari Indonesia akan diajak bertanding, dengan para juara di Negeri Sakura, untuk satu kategori,” ujar Amelia.

Jumlah pemain bulu tangkis yang bergabung dalam kompetisi tahun ini mencapai 5.000 perserta. Amelia berharap, di tahun depan jumlahnya akan bertambah besar lagi.