Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan Toyota Etios terus mengalami penurunan. Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per bulan rata-rata terjual di bawah 50 unit, tepatnya sekitar 45 unit.
Meski permintaannya terus menurun, namun Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sampai sekarang masih memproduksi subkompak A itu di pabrik kedua TMMIN di Karawang, Jawa Barat.
"Kita masih produksi sampai benar-benar tidak ada permintaan lagi. Sekarang masih ada meskipun tidak banyak," ujar Direktur Teknikal TMMIN Yui Hastoro saat dihubungi KompasOtomotif, belum lama ini.
Volume produksi per bulan, lanjut Yui tidak lebih dari 100 unit. TMMIN hanya merakit massal sesuai dengan permintaan di pasar setiap bulannya.
"Sampai kapannya kita produksi, kami belum bisa pastikan. Namun yang jelas kalau tidak ada lagi permintan itu kita buat apa untuk produksi lagi," kata Yui.
Menurut informasi, Etios tetap diproduksi hingga akhir tahun ini. Sebab stok komponen mobil kota (city car) itu masih tersedia hingga November 2017 dan margin yang diterima dari jualan komponen itu dianggap masih menjanjikan.
Setiap tahun selalu terjadi penurunan volume produksi. Sejak pertama diluncurkan pada 2013, jumlah produksi mencapai 12.800 unit, 2014 sebesar 10.000 unit, dan 2015 sebanyak 5.600 unit.
Sekarang permintaan per bulan saja tidak lebih dari 50 unit dari berbagai tipe yang tersedia.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/17/090200115/tmmin-masih-produksi-etios