Sepanjang 2017, Avanza Transmover Tanpa Gairah

Jakarta, KompasOtomotif – Di akhir 2016 lalu, Toyota lahirkan Avanza versi murah 1.3L, Transmover. Varian termurah MPV sejuta umat Toyota ini, menyasar pengusaha taksi konvensional, yang ingin menggunakan mobil tujuh penumpang untuk armadanya.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Transmover hanya dipasok 10 unit saja di Agustus 2017. Sementara jika ditotal sepanjang 2017, cuma 161 unit, di mana pengiriman terbesarnya ada di Juni, 67 unit.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan kalau Transmover memang tidak dipatok target. Dirinya juga mengklaim, kalau Transmover direspons cukup baik oleh pengusaha taksi.

“Untuk Transmover dan Limo, khusus untuk perusahaan taxi seperti Blue Bird dan Express. Kami sedang menunggu pesanan dari mereka saja. Sampai saat ini penerimaan atau respons dari mereka cukup baik,” ucap Soerjopranoto kepada KompasOtomotif, Selasa (19/9/2017).

Pada awal Juni 2017 lalu, Soerjopranoto sempat menyebutkan, kalau pesanan Transmover yang sudah masuk ke TAM, sudah mencapai 300-400 unit untuk berbagai perusahaan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Honda Mobilio terlebih dahulu digandeng perusahaan taksi Blue Bird untuk wilayah Jabodetabek. Walaupun di daerah-daerah lain, beberapa MPV sudah menjadi taksi, seperti Suzuki Ertiga maupun Chevrolet Spin.

TAM memasarkan Transmover dengan kisaran harga mulai dari Rp 143,55 juta sampai Rp 150 jutaan. Harga tersebut lebih murah dibandingkan Avanza entry level, dan hanya tersedia dalam pilihan mesin 1.300 cc saja.