Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Jualan Prius Lagi di Indonesia

“Prius sudah bisa dipesan, tapi statusnya spot order bukan regular order,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, Kamis (10/8/2917).

Artinya, jangan berharap menjumpai Prius di jaringan diler Toyota di Indonesia, karena tidak ada stok. Mobil baru didatangkan dari Jepang, jika ada pesanan yang masuk dari konsumen, dengan membayar uang pangkal khusus.

Populasi Prius di Indonesia, menurut TAM, relatif langka, hanya terjual 49 unit. Karakter mobil yang unik, membuat proses pembelian dan banderol yang melekat pada Prius jadi tak lazim buat konsumen konvensional.

Misalnya, tak seperti model yang lebih umum, sulit buat tes drive Prius, karena diler tak punya stok. Konsumen juga harus sabar, tak bisa pesan, langsung datang, tetapi menunggu bulanan sampai sampai ke rumah. Terakhir, banderol Prius juga jauh lebih mahal ketimbang mobil dengan segmen sama di kelasnya, karena Indonesia belum punya insentif khusus buat mobil bermesin ganda (mesin konvensional dan motor listrik).

Soerjopranoto, menjelaskan, harga prius diperkirakan sekitar Rp 800 juta. Banderol itu naik dari harga Prius generasi ketiga yang dijual sebelumnya, Rp 600-an juta, sekaligus lebih mahal ketimbang C-HR 1.8L Hybrid yang diprediksi Rp 500 juta – Rp 600 juta. “Karena spot order, berarti harganya termasuk pengiriman impor,” kata Soerjo.

Spot order berarti pengiriman unit model impor Jepang ini dilakukan tergantung pesanan konsumen. Berbeda seperti impor Camry Hybrid atau Alphard Hybrid yang secara rutin dilakukan TAM untuk jadi stok jualan.

Sebelum meluncur di Indonesia, Prius generasi keempat diluncurkan di pasar global pada Desember 2015. Sama seperti model sebelumnya, generasi keempat Prius menggunakan mesin 1.8L dengan efisiensi bahan bakar yang sudah ditingkatkan menjadi 40 km/l (hasil uji versi Jepang). 

https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/16/080200115/toyota-jualan-prius-lagi-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke