Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IOI Bergeming Soal Kehadiran Wintor

Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) I Made Tangkas, menjelaskan, peluncuran mobil desa sesuai jadwal pada bulan ini, namun untuk tanggal masih tentatif.

Baca : Kendaraan Perdesaan, Kesempatan atau Spekulan

"Bulan ini (Agustus) tapi kita lihat dan sesuaikan jadwal dengan pak Joko Widodo dulu, karena direncanakan beliau akan hadir. Jadi kemungkinan besar tidak pada 17 Agustus, bisa jadi mendekati akhir bulan," ucap Made saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (1/7/2017).

Bicara soal model, Made menjelaskan ada beberapa varian yang akan dilahirkan dari proyek mobil perdesaan. Sedangkan untuk model yang digunakan sendiri datang dari pengembangan kendaraan 2A dan 2B.

Baca : Wintor, Wujud Nyata Proyek Mobil Perdesaan

"Pada saat peluncuan, kendaraannya itu dari proyek 2A dan 2B. Kalau 2A itu ubah desain yang mengacu dari generasi 1, sementara untuk 2B-nya total berubah, semuanya itu nanti akan ada tujuh varian," kata Made.

Kehadiran Wintor

Jelang peluncuran mobil perdesaan, secara mendadak mobil perkebunan milik Astra, Wintor. Mendadak, Wintor juga diklaim Menteri Perindustrian (Menperin) Arilangga Hartanto, menjadi salah satu model mobil perdesaaan. Namun saat ditanyakan soal ini, Made enggan untuk mengomentari.

Baca : Wintor, Kendaraan Khusus Sawit Buatan Astra

"Kalau menurut saya kita lihat saja dari manfaat dan kegunaannya. Untuk pertanyaan lain nanti saja saat peluncuran," kata Made.

"Dalam prosesnya beberapa waktu lalu oleh Menteri Perindustrian (Menperin) dan IOI memang kita tidak dilibatkan. Pihak Perindustrian baru mengumumkan Wintor sebagai mobil desa secara resmi saat ekspor, Jumat kemarin. Mereka bilang Wintor bisa dijadikan mobil perdesaan, kami tentu menyambut positif hal ini," ucap Reiza saat dihubungi KompasOtomotif, Rabu (2/7/2017).

https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/02/171448015/ioi-bergeming-soal-kehadiran-wintor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke