Balap ketahanan ini memberikan banyak pengalaman berharga bagi Rheza dan Awhin setelah menuntaskan lomba selama 4 jam dengan regulasi ketat, serta menguras tenaga dan konsentrasi.
Mulai dari awal, balap ketahanan tersebut sudah menguras tenaga anggota tim. Kondisi cuaca yang berubah hujan mengharuskan tim segera mengganti ban basah sebelum memulai balap.
Meskipun demikian Rheza yang memacu Honda CBR600RR langsung mampu mengisi posisi pertama saat bendera start dikibarkan. ”Tahun ini lebih banyak tantangan dan membutuhkan konsentrasi tinggi karena banyak hal terjadi selama seperti cuaca yang berubah dan banyaknya kecelakaan,” ujar Rheza.
Direktur Pemasran AHM Thomas Wijaya dalam siaran resmi, mengatakan bahwa balap ketahanan merupakan salah satu ajang balap terbaik dalam membantu proses pembentukan pebalap muda yang mengikuti pembinaan balap berjenjang AHM.
“Semangat para pebalap dan tim sangat luar biasa dan membanggakan. Mereka sukses melewati 4 jam balapan dengan hasil positif. Ini menjadi proses pembelajaran yang sangat penting bagi pebalap muda dalam meraih mimpinya sampai ke ajang balap tertinggi,” ujar Thomas.
Jalannya balap
Dalam balapan, Awhin yang menggantikan Rheza sempat turun ke posisi 10. Perlahan dan pasti, Awhin dan Rheza akhirnya mampu bergantian memperbaiki posisi dan kembali masuk ke posisi 3 besar saat balapan memasuki 1 jam terakhir.
Hingga waktu berakhir Awhin dan Rheza pun mampu mempertahankan posisi ketiga hingga akhirnya menyentuh garis finis di akhir lomba.
Namun nasib kurang beruntung dialami oleh pebalap kedua Astra Honda Racing Team tersebut. Awhin sempat melakukan kesalahan saat bendera kuning berkibar di sesi-sesi terakhir balap. Awhin melakukan overlaping pebalap yang berada pada posisi belakang sebelum melewati bendera hijau. Hal ini menyebabkan Astra Honda Racing Team harus menerima penalti 2 laps dan harus puas di posisi ketujuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/30/153500115/pebalap-honda-indonesia-taklukkan-suzuka-selama-4-jam