Bukan hanya diproduksi dalam negeri, namun kandungan komponen lokal yang digunakan pada Wintor juga cukup tinggi. Direktur PT Velasto Indonesia Reiza Treistanto, mengatakan setiap generasinya Wintor selalu mengalami perkembangan yang secara tidak langsung meningkatkan kandungan lokalnya.
"Memang belum 100 persen lokal, tapi untuk unit pada generasi baru yang ada saat ini sudah 86 persen nilai local content-nya. Kita harapkan nanti akan terus bertambah hingga bisa benar-benar semuanya lokal," ucap Reiza kepada media di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).
Baca : Astra Mulai Ekspor Wintor ke Malaysia
Dari keseluruhan komponen yang digunakan, menurut Reiza hanya bagian transmisi atau gearbox saja yang masih menggunakan produk impor. Sedagkan ketika ditanya alasannya, menurut Reza lebih dikarenakan nilai skala ekonomi yang belum masuk.
Tidak hanya komponen lokal, secara desain, hingga proses pembuatan juga dilakukan langsung oleh para insinyur dari PT Velasco Indonesia, tanpa ada campur tangan dari pihak asing. Sedangkan untuk mesin dieselnya dipilih menggunakan buatan Kubota berkapaisitas 400 cc dengan tenaga 10 tk dengan maksud memberikan kemudahan.
"Alasana pakai mesin diesel karena untuk mengejar torsi sesuai kebutuhan untuk mengangkut, selain itu juga untuk memfasilitasi ketersediaan bahan bakar di daerah. Kalau kita pakai mesin bensin belum tentu ada BBM jenis Pertalite atau Pertamax di daerah-daerah, kasihan konsumennya," kata Reiza.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/28/174200215/kandungan-komponen-lokal-wintor-sudah-86-persen