Dalam Mercedes-Benz Intelligent Media Drive di Bandung, Yudi Lesmana, Product Manager Mercedes-Benz Indonesia memaparkan beberapa poin tersebut. Salah satu yang paling dibanggakan adalah Parking Pilot.
Melalui sejumlah sensor, mobil bisa dengan cerdas memarkir dan keluar sendiri tanpa bantuan pengemudi, baik pada bidang pararel atau seri. KompasOtomotif sudah mencobanya, dan akan membeberkan dalam artikel lain.
Lalu, adanya windscreen cockpit display. Ada dua tampilan dalam dua layar yang seakan terintegrasi itu. Sisi kiri menjadi panel multimedia, dan kanan adalam instrumen untuk pengemudi, masing-masing 12,3 inci (total 31,2 inci). Semua ditampilkan dalam layar beresolusi tinggi dan berkesan sangat mewah.
Fitur wireless charging juga tersedia pada kabin. Tapi, ini khusus untuk ponsel yang berteknologi baterai khusus. Cukup letakkan ponsel pada konsol yang sudah disediakan, baterai akan terisi otomatis tanpa ”colok” kabel.
Burmester surround sound system juga menjadi hal yang wajib dinikmati. Koneksi ke iPad pribadi untuk penumpang belakang bahkan menjadi salah satu fitur unggulan. Mercedes-Benz tak menginstal layar pada jok belakang seperti kompetitor, namun lebih menginginkan koneksi personal dengan gadget pribadi, dan itu bisa menjadi pengontrol sistem pada mobil.
Fitur keamanan macam Active Brake Assist akan berguna utnuk menjaga jarak aman. Sensor akan membaca jarak ideal dengan kecepatan yang sedang dijalani. Akan ada tanda jika kita terlalu dekat, dan rem otomatis diaktifkan 60 persen jika pengemudi tak segera menginjak rem saat jarak dengan objek di depan makin dekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/18/130200715/-bekal-berkelas-mercedes-benz-e-class