Jakarta, KompasOtomotif – Beda dengan mobil baru yang begitu banyak promo jelang Lebaran, kondisi yang sama tak akan ditemui untuk mobil bekas. Justru sebaliknya, mobil-mobil bekas yang banyak diminati bakal naik harganya.
Kalau Anda termasuk salah satu pengincarnya, sebaiknya tahan dulu dengan berbagai alasan yang cukup masauk akal. Tunggu setelah Lebaran, kecuali memang ”butuh banget” untuk menjadi kendaraan pulang kampung saat Lebaran.
”Iya itu lain cerita. Bujet cukup untuk beli mobil bekas dan untuk keperluan Lebaran, silakan saja. Tapi keuntungan lebih akan didapatkan ketika beli mobil baru jelang Lebaran,” kata Dimas, salah satu wiraniaga Auto2000 ditemui KompasOtomotif di Jakarta, (21/5/2017).
Tak ingin bermaksud promosi, Dimas menjelaskan rinci, ”hukum” pembelian mobil bekas yang harganya dipastikan turun usai Lebaran. Memang, banyak orang yang mengincar mobil bekas jelang Lebaran, dan inilah yang bikin harga naik.
Disarankannya, membeli mobil bekas sabar setelah Lebaran, karena beli mobil baru bakal lebih untung di masa-masa seperti ini. ”Diler sudah pasti banyak program (beli mobil baru), mulai pengaturan cicilan, dan banyak promo lain yang bisa dimanfaatkan. Secara harga, sudah pasti lebih mahal mobil baru, namun kita bicara keuntungan di sini,” ujar sang wiraniaga.
Logikanya, satu atau dua bulan setelah Lebaran, permintaan kepemilikan mobil menurun drastis. Para diler mobil bekas atau pun perorangan lebih rela melepas mobilnya dengan harga yang sedikit lebih rendah dari harga pasar.
Kini, semua bergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.