Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mimpi Buruk" bagi Suzuki Wagon R dan Datsun GO pada April 2017

Kompas.com - 18/05/2017, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Dibukannya program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) oleh Kementerian Perindustrian, melahirkan segmen baru. Dari tujuh model yang jadi perwakilan merek-merek, ada dua yang menarik perhatian, Suzuki Wagon R dan Datsun GO+ dan GO.

Namun sayangnya, kedua model tersebut tidak menunjukkan perkembangan positif tapi lebih ke arah negatif. Penjualannya pada April 2017 ini mengalami penurunan yang terbilang cukup dalam, merujuk pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Di mulai dari Datsun, yang belum bangun dari mimpi buruknya. Pada April 2017 ini, tenggelam mencapai 73,73 persen, tinggal 781 unit dibanding bulan yang sama tahun lalu sebanyak 2.973 unit. Datsun terpukul banyak faktor, padahal ini menjadi salah satu andalan Nissan di Indonesia.

Kemudian Wagon R, di mana menjadi utusan Suzuki untuk ikut bertarung pada pasar mobil murah di dalam negeri, yang turun sampai 68,22 persen dibanding April 2016. Di awal kuartal kedua ini, Wagon R hanya dipasok ke diler sebanyak 354, menandakan kalau pasokan bulan-bulan sebelumnya belum seluruhnya diterima pasar.

Keduanya seolah kehilangan nama, ketika digempur model-model baru yang berdatangan di segmen ini. Mulai dari Calya, Sigra, serta pembaruan dari Ayla dan Agya.

Pemimpin di segmen ini diisi oleh Toyota Calya sebesar 5.861 unit, kedua Brio Satya berjumlah 4.149 unit. Sementara Agya ada di urutan terlaris ketiga 3.189 unit yang diikuti oleh Sigra yang mencapai 2.786. 

Ghulam/KompasOtomotif Penjualan LCGC April 2017 (olahan data wholesales Gaikindo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com