Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Terhadap Skutik Makin Tak Terbendung

Kompas.com - 05/04/2017, 16:37 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kebutuhan masyarakat akan skuter matik (skutik) makin tak terbendung. Hal ini bisa dilihat dari kenaikan pengiriman skutik ke diler (wholesales) pada dua bulan pertama tahun ini yang meningkat 5,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Februari 2017, skutik sudah terjual 768.117 unit. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana sepeda motor jenis ini dikirimkan 725.750 unit.

Penguasaan pangsa pasar skutik hingga Februari 2017 pun makin absolut dengan mendominasi 82,8 persen dari total sepeda motor yang terjual di Indonesia pada dua bulan pertama, yakni 927.642.

Dominasi di atas 80 persen menunjukkan skutik makin diminati. Meski baru berjalan dua bulan, tapi indikasi kenaikan kebutuhan skutik akan terus berjalan.

Sebagai gambaran, motor jenis skutik finish pada 2016 dengan menguasai 79 persen dari total pasar nasional selama setahun.

Timpang
Komposisi ini makin timpang jika dibandingkan dengan perolehan bebek (cub) dan sport. Model bebek pada dua bulan pertama tahun ini dikirimkan ke diler 72.776 unit, atau hanya 7,85 persen dari total sepeda motor yang terkirim secara nasional.

Adapun segmen sport, terjual 86.749 unit, atau ”dapat jatah” 9,35 persen dari pasar roda dua. Kemungkinan sport akan naik pada akhir semester pertama seiring dengan banyaknya produk baru di segmen sport 150 cc.

Masih kaan ada pergeseran, terutama jika tahun ini banyak skutik baru di segmen gemuk lahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau