Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerinduan Rio Haryanto...

Kompas.com - 20/11/2016, 07:31 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com - Rio Haryanto tercatat terakhir kali memacu mobil balapnya di Arena Hockenheimring, Jerman, pada Juli 2016. Apa aktivitas Rio sesudah itu?

"Sebagai pebalap, semua pasti ingin menjadi main driver (pebalap utama). Saya sangat rindu (kembali ke posisi itu)," ujar Rio seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (5/11/2016).

Pemuda asal Solo ini terpaksa didudukkan ke bangku cadangan tim Manor Racing karena tak terpenuhinya pembayaran uang masuk untuk balapan F1 2016. Meski begitu, ia masih ikut rombongan Manor dan tetap melakukan tugasnya dengan profesional.

Sebagai cadangan, Rio bekerja layaknya pebalap utama kecuali berlomba di area sirkuit. Ia konsisten hadir dalam pertemuan tim untuk membicarakan persoalan teknis sebelum balapan.

Rio mengaku tetap optimistis menyongsong kariernya di laga F1 tahun depan. Bagaimanapun, ia mengantongi pengalaman dari debutnya pada musim ini.

"Peluang saya masih cukup besar. Saya sudah memiliki pengalaman, tidak seperti musim lalu ketika saya masih menjadi jebolan dari GP2," ujar pemuda berusia 23 tahun itu.

Tak salah. Rio memang telah menyelesaikan 12 seri pada musim ini. Ia sudah bertanding di beragam arena balap F1, di antaranya sirkuit di Australia, Bahrain, dan China.

Ke depan, ia berharap dapat bergabung dengan tim yang lebih kompetitif. Sejalan dengan itu pula, Rio berharap bisa mencetak prestasi makin baik.

"Mohon dukungan dari semua pihak agar saya secepatnya mendapatkan tim untuk musim 2017," ujar Rio.

Sisi lain Rio

Di luar kariernya sebagai pebalap, Rio ternyata punya hobi memasak. Kesukaannya itu datang dari pengalaman saat tinggal jauh dari orangtua.

Kompas/Budiman Tanuerdjo Rio Haryanto jumpa pers di Melbourne Australia sebelum balapan, Minggu (20/3/2016).

"Dia bisa masak sendiri. Kemampuan masaknya cukup baik, dari masakan nasional sampai Internasional," kata Sinyo, seperti dikutip Kompas.com Senin (14/3/2016).

Jika bosan dengan menu katering yang disediakan untuk timnya, Rio akan memasak sendiri makanan yang dia inginkan. Salah satu yang pernah dia masak adalah ikan salmon panggang.

"Saat latihan atau bertanding saya harus menjaga diet. Ikan salmon bagus untuk pemulihan otot setelah latihan keras," ujar Rio dikutip dari Kompas.com, Senin (28/3/2016).

Yang juga tak banyak orang tahu, salah satu cara Rio menjaga semangat adalah dengan berswafoto. Rio pernah tertangkap menjepret selfie di depan cermin kamar mandi. Saat itu, ia menggunakan ponsel Oppo F1 Plus.

"Saya cukup sering ber-selfie dengan tim, keluarga, dan teman dekat," tutur Rio dalam dokumentasi video sesi pemotretan untuk ponsel kamera itu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau