Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga
Laporan dari Malaysia

Marquez Jatuh karena Rem Karbon?

Kompas.com - 31/10/2016, 10:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif - Pebalap 23 tahun asal Spanyol Marc Marquez, harus rela menyelesaikan balap di posisi ke 11 GP Sepang, Minggu (30/10/2016). Kondisi ini terjadi lantaran dirinya terjatuh di sisa delapan lap terkahir, sewaktu ada di posisi keempat, tak lama setelah menyalip Cal Crutchlow.

Banyak yang beranggapan kalau tragedi yang menimpa Marquez akibat dari pemilihan piringan rem berbahan karbon, di mana jenis ini biasa digunakan saat cuaca cukup panas. Sementara kondisi saat balap di Sepang kondisinya basah dan cenderung bersuhu rendah.

Mencoba menjawab berondongan pertanyaan wartawan seperti itu, Marquez lantas memberikan klarifikasi. Marquez mengatakan kalau dirinya terjatuh bukan karena rem karbon, tapa karena kesalahan lain.

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

"Tidak (seraya menjawa apakah terjatuh karena rem karbon). Saya terjatuh karena tidak melakukan braking, di mana saat itu saya juga menarik gas saat berbelok, di mana menbuat saya kehilangan traksi ban depan. Sementara rem karbon, sejak dari awal balap bekerja cukup terbatas, jadi saya sangat hati-hati, tapi setelah air berkutang terus menerus, hingga kondisi membaik di sisal 8 lap terakhir, kondisi rem karbon semakin membaik," ujar Marquez di hadapan para wartawan, Minggu (30/10/2016).

Setelah jauh, Marquez kembali ikut perlombaan, dan berhasil finis di posisi ke-11 dari posisi 15. Marquez menambahkan, jika dirinya tidak jatuh, kemungkinan bisa berhasil mendapatkan podium kedua di seri ke 17 ini.

"Mungkin saya bisa mendapat podium kedua jika tidak jatuh, Di mana prediksi posisi terdepan masih tetap Dovizioso, lalu posisi keempat dan kelima tergantung apakah Rossi atau Valentino," kata Marquez.

Menjalani sisa-sisa seri MotoGP 2016, Marquez memang sudah tanpa beban. Apapun yang terjadi, dirinya tetap menjadi juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau