Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Jepang

Lalu Lintas Jepang Pernah Buruk Seperti Asia Tenggara

Kompas.com - 24/10/2016, 15:52 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Suzuka, KompasOtomotif – Sebelum sangat tertata rapi seperti sekarang, kondisi lalu lintas di Jepang pernah mengkhawatirkan seperti di kawasan Asia Tenggara. Angka tinggi kecelakaan dan kematian terjadi pada era 1950-an hingga akhirnya ada perubahan besar.

Yoichi Harada, General Manager Driving Safety Promotion Center Honda Motor Co Ltd menjelaskan pada 20 – 30 tahun yang lalu, jumlah fatalitas karena kecelakaan lalu lintas di Jepang melebihi 10.000 per tahun. Isu itu sempat membesar dan membuat banyak pihak bergerak mempromosikan program keselamatan berkendara.

“Divisi promotion center didirikan pada 1970 karena pada 1950 – 1970, seperti negara Asia Tenggara sekarang, kami punya masalah lalu lintas dan angka kematian yang tinggi. Saat itu jadi isu besar, itulah mengapa honda mempromosikan safety driving dan riding,” ucap Harada saat ditemui di Suzuka Circuit Education Center, Mie, Jepang, Kamis (20/10/2016).

Kesadaran diri dan komunikasi yang bagus antar pihak membuat Jepang bisa memperbaiki kondisi. Harada mengungkap jumlah kematian di jalanan berkurang drastis hingga 4.130 jiwa pada 2015 dan 4.171 jiwa pada 2016.

Saat ini Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang aman untuk berkendara. Regulasi ketat menghasilkan seleksi ketat buat masyarkat yang ingin memiliki surat izin mengemudi. Jadi pengemudi di jalanan merupakan orang-orang pilihan yang tahu betul keselamatan berkendara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com