Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Masa Depan Toyota Yaris

Kompas.com - 20/09/2016, 12:23 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Generasi baru Toyota Yaris mulai diperbincangkan akhir-akhir ini. Laporan paling gres menyebutkan bahwa mobil jenis hatchback ini akan berdiri di atas platform baru, Toyota New Global Architecture, B-Segment atau disingkat TNGA-B.

Bocoran ini diunggah oleh Just Auto dalam laporan mengenai detail rencana jangka panjang Toyota. Yaris baru akan berstatus seagai model 2017, dan platform paling anyar itu akan mulai dipublikasikan dalam waktu dekat.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Yaris dikembangkan dengan kode 865A. Mobil global ini akan dibuat di lokasi yang sama seperti saat ini, yaitu Jepang, China, Thailand, dan Perancis. Generasi paling anyar ini akan diberi nyawa sampai 2023, berdasarkan tipikal siklus enam tahunan.

Di lain sisi, Toyota di Amerika mengenalkan Yaris iA sedan yang dijual dengan merek Scion. Namun, ini tidak ada kaitannya dengan Yaris generasi baru, karena Yaris iA pada dasarnya dibangun dari basis yang digunakan Mazda2.

Pada sektor mesin, laporan menyebut bahwa Toyota akan melanjutkan mesin saat ini, namun dengan beberapa perubahan untuk membuat konsumsi bahan bakar makin irit.

Buat pasar Amerika, ada pilihan mesin 1.500 cc dengan tenaga 106 tk 4-silinder, VVT-i. Di Eropa, pengguna mendapat mesin 1.500 cc dengan tenaga 100 tk hybrid. Sementara itu, pasar Asia akan mendapat mesin1.200 cc dengan tenaga 86 tk 4 silinder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau