Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Salah dengan Lampu Kabut (Fog Lamp)

Kompas.com - 13/09/2016, 17:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sebagian besar mobil baru saat ini sudah dilengkapi fog lamp atau lampu kabut. Masalahnya, tidak banyak orang tahu kegunaan sesungguhnya. Kita kerap menemui pengendara mobil dengan bangganya menyalakan lampu kabut pada malam hari, padahal ini salah kaprah.

Bahkan yang lebih lucu, aksesori lampu yang belakangan ini makin jadi tren, yakni daytime running lights (DRL) ikut dinyalakan bersama lampu kabut dan lampu utama pada malam hari. Alhasil, pengendara mobil di depannya dibikin silau dengan ”gemerlap” lampu.

Ditlantas Polda Jatim juga menuliskan di akun Facebook beberapa lalu, bahwa saat ini banyak orang salah kaprah dengan lampu kabut. ”Misalnya menjelang petang, lampu utama tidak dinyalakan. Gantinya dengan menghidupkan lampu senja berikut lampu kabut. Salah kaprah,” bunyi pernyataannya.

Saran yang pas, menurut polisi, saat yang tepat untuk menyalakan fog lamp tak lain ketika hujan lebat—terutama malam hari—atau jalanan sedang berkabut. Hal ini karena sorotan fog lamp cenderung fokus ke satu arah daripada pendaran cahaya head lamp yang lebih menyebar jauh ke arah depan.

Bangga
Ferry Sinaga, supervisor tenaga penjual mobil Honda di diler Bekasi, mengatakan bahwa biasanya orang awam hanya tahu bahwa lampu kabut adalah aksesori tambahan untuk membedakan fitur dan tingkat kemewahan sebuah mobil dibandingkan tipe yang lain.

”Orang tahunya begitu. Hanya aksesori agar lebih mewah, meski kami tetap mengedukasi penggunaannya,” ujar Ferry kepada KompasOtomotif (10/9/2016), di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.

Ferry pun menyarankan untuk memasang lampu kabut dari aksesori resmi untuk mencegah pemasangan yang tidak presisi, atau malah mengganggu pengendara di depan karena sorotan yang sangat tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com