Menperin Minta Sigra dan Calya 100 Persen Lokal

Karawang, KompasOtomotif – Menteri baru Kementerian Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Indonesia yang menghasilkan produk anyar Sigra dan Calya dengan kandungan lokal 94 persen. Kendati begitu, politisi Golkar ini menghimbau seharusnya kadar nasional pada kedua model MPV 7-penumpang itu bisa menyentuh 100 persen.

Sebelum Airlangga menyampaikan kata sambutan saat peresmian kolaborasi, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016), Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim sebesar 94 persen komponen Sigra dan Calya berasal dari dalam negeri.

Produksi kedua model baru ini disuplai 178 pemasok tingkat pertama dan 890 pemasok tingkat kedua. Atas menambah produksi dengan Sigra dan Calya, Sudirman mengklaim ADM melibatkan 900.000 pekerja.

Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Sungai Dibeton Jadi Ruko: Giliran Banjir Nyalahin Gubernur

“Tadi saya kutip 94 persen, itu kan kalau dibulatkan ke bawah 90 persen. Jadi kami minta dua persen lagi supaya dibulatkan ke atas menjadi 100 persen,” ucap Airlangga di atas panggung.

Pernyataan itu bukan cuma harapan kosong. Airlangga menjelaskan, dari hasil pembicaraan dengan Direktur Utama Krakatau Steel, perusahaan baja terbesar di Indonesia itu sedang membuat program menghasilkan galvanil berkualitas lebih baik.

“Kami dorong mudah-mudahan ini bisa membulatkan di atas 95 persen,” tutur Airlangga.

Katanya lagi, pemerintah mengapresiasi Sigra dan Calya yang ditargetkan bukan hanya untuk pasar domestik tetapi juga memenuhi ekspor ke negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Skenarionya, ekspor produk seperti ini memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Industri manufaktur seperti ini yang akan jadi prioritas pemerintah yang mampu memasuki pasar global, harga bersaing, kualitas bagus, dan memperkerjakan tenaga kerja banyak, plus multiply effect,” kata Airlangga.

Baca juga: Bedah Spesifikasi Toyota Calya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.