Tokyo, KompasOtomotif – Perkembangan teknologi yang cepat, menuntut produsen kendaraan roda empat untuk terus melakukan inovasi agar tidak tertinggal oleh pesaingnya. Ini yang lantas membuat dana belanja R&D terus ditambah.
Selain mobil bebas emisi, yang dikejar oleh pembuat mobil adalah teknologi driveless car (otonomos). Nissan merupakan salah satu merek yang sedang mengembangkan teknologi tersebut.
Ponz Pandikuthira, Vice President of Product Planning Nissan mengatakan, dirinya berjanji akan menempatkan teknologi tersebut untuk semua produknya, termasuk model high-performance, Nissan GT-R terbaru.
Baca juga : Generasi Baru Serena Debut di Jepang, Bisa “Otonomos”
“Saya sangat menyukai mobil dan mengemudikannya, sama seperti Anda. Namun saya dapat meyakinkan Anda kalau dengan teknologi ini, akan semakin melengkapi dan tidak menghilangkan kenikmatan mengemudikan mobil,” ujar Pandikuthira seperti dikutip dari Car Dealer Magazine, Selasa (19/7/2016).
Pandikuthira menambahkan, Nissan akan secara bertahap mengaplikasikan teknologi ini, mulai dari yang pertama tahun depan assist single lane driving dan stop-start. Lalu berlanjut di 2018, di mana mobil bisa berkendara sendiri di jalan raya berjalur banyakdan bisa membantu pengemudi menyalip. Pada 2020, baru akan dihadirkan mobil dengan sepenuhnya otonomos.
Baca juga : Cara Raksasa Jepang Bersaing Teknologi Otomotif
“Nissan telah memutuskan untuk memperkenalkan teknologi driverless secara bertahap. Hal ini akan membantu pengemudi menerima teknologi dan terbiasa akan itu, serta membuat regulasi bisa ikut menyesuaikan dan tidak ketinggalan,” Pandikuthira.
“Kami juga memastikan bahwa nantinya semua daftar produk kami akan memiliki teknologi otonomos. Semuanya, mulai dari GT-R sampai ke Nissan Micra,” ucap Pandikuthira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.