Semester Kedua, Pasar Motor Belum Pulih

Jakarta, KompasOtomotif – Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin mutlak pasar kendaraan roda dua dalam negeri, belum melihat tanda-tanda pulih memasuki semester kedua 2016. Honda Indonesia nampaknya belum berani berkekspektasi terlalu tinggi.

Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) optimis pasar akan bergairah pada semester genap ini. Sementara Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan sebaliknya.

“Kalau market nantinya akan sama, atau sedikit lebih rendah dibanding tahun lalu. Saya kira akan flat-flat saja. Karena kalau kita lihat, pertumbuhan ekonomi masih datar, di angka 5 persen,” ujar Loman saat ditanyakan KompasOtomotif, Jumat (1/7/2016).

Loman melanjutkan, gambaran ini didasarkan atas situasi perekonomi global yang juga belum stabil, dan kondisi tersebut juga dialami Indonesia.

Baca juga : Penjualan Sepeda Motor Belum Pulih

“Memang kalau secara global, ekonomi sedang tidak terlalu baik, dan begitupun di Indonesia. Namun, tentu harapannya akan semakin tumbuh ke depannya,” ujar Loman.

Berbeda dengan kondisi pasar dalam negeri, terkait ekspor, Loman justru menunjukkan sikap optimistis, kalau penjualannya akan semakin meningkat. Tidak hanya untuk Honda tetapi juga merek lainnya.

“Saya percaya, ekspor akan terus meningkat, baik itu Honda maupun brand lain. Kalau kami khusus Honda, produk terbanyak yang diekspor yaitu Honda Beat dan Sonic ke beberapa negara, salah satunya Vietnam. Namun tidak diekpor dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU), tetapi completely knocked down (CKD),” ujar Loman.