Produksi “Moge” Honda Masih Mandek

Jakarta, KompasOtomotif – Penutupan pabrik Honda yang berlokasi di wilayah Kumamoto, Jepang diperpanjang hingga 6 Mei 2016. Sebelumnya, pihak Honda berencana hanya menutup aktivitas produksinya sampai 28 April 2016.

Penutupan pabrik ini terimbas gempa yang mengguncang Jepang bagian Selatan pada 14 April dan 16 April 2016, dan merusak fasilitas pabrik Honda. Walaupun nantinya sudah beroperasi, namun diperkirakan masih belum bisa dilakukan secara maksimal.

“Honda akan menunda produksi di pabrik Kumamoto hingga 6 Mei 2016. Honda akan melanjutkan produksi secara bertahap, tergantung dari situasi dan kondisi yang berlangsung,” ujar pihak Honda dalam pernyataan resmi, dikutip dari Visordown.com, Kamis (28/4/2016),

Produsen sepeda motor asal Jepang ini menyampaikan komitmennya, untuk terus melakukan upaya kerjasama, agar pemulihan bisa berlangsung cepat. Pabrik ini bertanggung jawab atas model ekspor sepeda motor besar Honda, seperti Fireblade, VFR1200F, Goldwing, dan NC750X.

Saat mengkonfirmasi pihak Astra Honda Motor (AHM), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda di Indonesia, pihaknya mengatakan kalau hal tersebut tidak berpengaruh bagi Indonesia.

“Tidak ada dampak bagi kami di Indonesia, kecuali produk sepeda motor dengan kubikasi besar,” ujar Thomas Wijaya, GM Divisi Penjualan AHM kepada KompasOtomotif, Selasa (19/4/2016).

Kemudian, saat ditanyakan mengenai moge apa yang dipasarkan di Indonesia dan diproduksi di pabrik tersebut, Thomas memilih untuk tidak menjawabnya.