Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Ini "Obat" Buat Interior Toyota Sienta

Kompas.com - 25/04/2016, 08:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sama seperti desain wajahnya, interior Sienta juga tidak bisa langsung dianggap oke buat semua orang. Wajar, karena pengisi kelas antara Veloz dan Kijang Innova ini memang masih bertatus “anak baru”, jadi butuh masa pendekatan alias “pdkt” lebih dulu.

Sienta adalah model asal Jepang, sedangkan Indonesia adalah pasar kedua dari seluruh dunia. Spesifikasi untuk dalam negeri sudah disesuaikan, kecenderungannya MPV produksi Karawang, Jawa Barat, ini lebih jinak dibanding versi aslinya di Jepang.

Misalnya dari pilihan warna, di Jepang tersedia 13 warna yang terdiri dari delapan monotone dan lima Flex Tone (kombinasi warna tambahan dari lima warna monotone). Di Indonesia, hanya ditawarkan tujuh warna. Bedanya, tidak punya warna cerah seperti kuning, biru, hijau, dan merah.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Ajudannya Pukul Jurnalis di Semarang, Janji Telusuri Pelaku

Melongok ke kabin versi Indonesia, nuansanya juga beda dari desain dasbor yang tidak terintegrasi dengan tuas transmisi. Posisi tuas transmisi buat manual dan CVT letaknya di antara jok penumpang depan.

Di Jepang, karena variannya banyak termasuk hibrida dan versi kursi roda, tersedia 11 jenis pewarnaan interior yang terdiri dari warna interior-jok warna hitam, biru, coklat gelap, dan fromage (bahasa Prancis: keju).

Sedangkan empat varian Sienta di Indonesia, cuma punya pilihan kombinasi interior dan jok, hitam-hitam untuk varian E dan G, serta hitam-coklat gelap dan fromage-hitam buat varian V dan Q.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Di kabin Sienta rasanya lebih kalem dibanding eksteriornya yang terkesan futuristis. Menurut Edy, bos rumah modifikasi spesialis interior Vertue Concept, efek futuristis itu teredam di kabin. Bila sudah dibeli, konsumen bisa melakukan beberapa perubahan agar mengangkat gairah di dalam mobil.

“Versi Indonesia mengobatinya sederhana, harus berani kombinasi warna. Warna ini harus dimainkan jadi tidak monoton. Trus busanya dibuat sedikit lebih gemuk biar kelihatan mewah,” ujar Edy, di bengkelnya di Sunter, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Sedikit sentuhan lagi dari Edy, pemilik bisa menambahkan tirai di jendela biar  menonjolkan kesan premium yang masih cocok buat segmen mobil keluarga.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Satu hal yang diingatkan, efek futuristis sebenarnya sudah ada di interior Sienta tapi kadarnya netral jadi bila ingin ditambah jangan terlalu banyak. “Yang berlebihan juga engga bagus,” ucap Edy.

Captain seat

Tidak ada masalah bila Sienta menggunakan jok tipe baris kedua untuk tiga penumpang, kata Edy. Menurut dia, captain seat memang menambah nuansa mewah tapi pada kenyataannya tidak selalu fungsional.

"Yang mesti dilihat itu kalau captain seat adalah space, mindset orang kan kalau Alphard captain seat jadinya mewah. Padahal engga terlalu berguna juga," kata Edy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau