Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMI Bantu Sosialisasikan "Yellow Box Junction"

Kompas.com - 17/04/2016, 11:53 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ikatan Motor Indonesia (IMI) sudah membentuk tim khusus, Task Force Mobility, buat mengordinasikan para perwakilan klub-klub otomotif di Indonesia yang akan membantu kepolisian menyosialisasikan tentang Yellow Box Junction (YBJ). Marka jalan berwarna kuning itu sudah ada sejak 2010 namun seperti tidak berarti serius oleh masyarakat.

“Kami coba pilih kampanye yang ada di sekitar, perhatian kami ada di persimpangan jalan, Sebab kebiasaan buruk masyarakat biasanya ada di sekitar situ mulai dari ngebut sampai berprilaku kurang sopan. Kampanye ini akan dilakukan pada Mei, kami sosialisasikan sambil turun ke jalan,” kata Yanto Herlambang Ketua Task Force Mobility IMI, di stan IMI di Indonesia International Motor Show, Sabtu (16/4/2016).

YBJ adalah garis kuning berupa kotak yang tergambar di aspal. Letaknya di persimpangan, fungsinya memilah kendaraan yang melintas agar arus lalu lintas tidak membuat simpul mati. Aturan mainnya, meski lampu sudah hijau, kendaraan tidak boleh masuk ke YBJ jika masih ada kendaraan lain yang mengantri.

Meski sudah berumur enam tahun, tidak banyak orang yang tahu tentang YBJ. Hasilnya di lapangan seperti tidak ada yang peduli tentang pentingnya YBJ.

Febri Ardani/KompasOtomotif Rifat Sungkar mewakili 32 komunitas otomotif membacakan petisi dukungan terbuka membantu IMI menyosialisasikan gerakan tertib lalu linta di Jakarta,
Yanto menjelaskan ada 32 komunitas otomotif yang siap mendukung IMI. Deklarasi dukungan komunitas sudah dilakukan di stan IMI, Sabtu (16/4/2016), dengan pembacaan petisi dukungan terbuka yang dibacakan oleh Rifat Sungkar. Setelah itu para perwakilan komunitas menandatangani petisi itu.

Kami, Klub, kumpulan dari berbagai komunitas kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) di bawah naungan IMI peduli dan siap mendukung, menyosialisasikan, dan turut serta menjadi sukarelawan tertib lalu lintas di Ibu Kota DKI Jakarta”, isi sebagian petisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau