Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati MotoGP Paling Diuntungkan Musim ini

Kompas.com - 10/03/2016, 11:51 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Regulasi baru yang berlaku musim ini bikin MotoGP makin “seksi”. Mantan pebalap, pengamat, dan komentator MotoGP Matteo Guerinoni, berpendapat dari semua tim, Ducati yang paling diuntungkan.

Musim ini semua tim mendapat jatah bahan bakar dan jumlah ban yang sama, menggunakan elektronik sejenis berikut perangkat lunak dan keras yang serupa. Tidak ada lagi kelas Open, jadi setiap tim bertarung pakai satu paket aturan. Meski begitu masih ada tim yang dianggap belum bisa kompetitif jadi perlu dibantu dengan aturan tambahan.

Donny Apriliananda Matteo Guerinoni
Honda, Yamaha, dan sejak tahun lalu Ducati, tidak diizinkan mengembangkan mesin selama balap (jatah 7 mesin semusim) dan mendapat jatah latihan terbatas. Harapannya, Suzuki, Aprilia, dan KTM (masuk MotoGP 2017) bisa mengejar ketertinggalan dengan tim-tim hebat lainnya.

“Gara-gara itu tahun itu jadi seru. ECU (Electronic Control Unit) kan semua sama pakai Magneti Marelli.  Honda, Yamaha, Ducati ga bisa mengembangkannya sendiri lagi. Tentu yang untung Ducati karena dari dulu pakai Magneti Marelli jadi kan mereka lebih paham,” ujar Matteo saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Pria kelahiran Italia itu mengatakan hasilnya kelihatan saat tes pra musim. Ducati memang belum tercepat tapi Danilo Petrucci dan Scott Redding dari tim Pramac Yakhnich (Satelit Ducati) tampil luar biasa.

“Jadi, prediksi saya Ducati akan lebih bagus dari tahun lalu.  Kalau Ducati punya pebalap yang bagus,  selevel Rossi atau Stoner bisa juara dunia. Masalah Ducati itu pebalap. Bukan yang ada sekarang tidak bagus, tapi tidak selevel yang lain,” kata Matteo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com