Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Honda Masih Pesimistis pada Sepeda Motor Listrik

Kompas.com - 05/03/2016, 18:09 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Pengembangan kendaraan ramah lingkungan sudah bukan hal yang baru dilakukan, khususnya sepeda motor listrik. Honda Motor sendiri sudah mengembangkan kendaraan roda dua berbasis listrik sejak 25 tahun lalu.

Sudah tiga produk sepeda motor listrik yang berhasil diciptakan Honda, seperti CUV ES pada 1994, EV-Neo 2010 dan terakhir EV-Cub yang baru dipamerkan 2015 lalu.

Fumihiko Ike, Chairman Honda Motor Corporation merasa pesimis, kalau keberadaan sepeda motor listrik belum bisa dengan cepat mengganti kendaraan roda dua dengan bahan bakar. Salah satunya karena memang belum sebandingnya performa kedua produk tersebut.

“Masih ada kendala-kendala terkait dengan produk kendaraan listrik dan masih terus harus dikembangkan. Dan sayangnya, sepeda motor listrik juga belum bisa segera mengganti langsung sepeda motor konvensional,” ujar Fumihiko di sela-sela diskusi Potensi Kendaraan Bertenaga Listrik sebagai Alternatif Transportasi, yang diadakan MarkPlus Center for Transportation & Logistic, di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (5/3/2016).

Fumihiko menambahkan, sepeda motor konvensional diakui masih punya performa lebih baik dibanding listrik, beberapa di antaranya terkait dengan performa dan harga jual. Namun, hal tersebut tidak membuat pihaknya berhenti untuk terus mengembangkan sepeda motor listrik.

“Sepeda motor tradisional masih memiliki kelebihan dalam hal tenaga, jarak tempuh dan biaya. Meski begitu, sepeda motor listrik tidak lantas diam ditempat, namun tetap akan terus mengalami evolusi teknologi,” ujar Fumihiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau