Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Lebih Laku di Daerah

Kompas.com - 15/02/2016, 07:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penyebaran mobil Datsun tidak terpusat di Ibu Kota melainkan menyebar ke daerah-daerah, termasuk luar pulau Jawa. Harga terjangkau, punya pilihan model multi purpose vehicle (MPV), dan hanya tersedia transmisi manual jadi beberapa alasan kenapa Datsun bisa menjamah lebih banyak kawasan.

Reinkarnasi merek Datsun di Indonesia diumumkan resmi pada November 2013. Penjualan perdananya mulai terekam sejak Mei 2014. Hingga saat ini Datsun Indonesia telah menjual lebih dari 50.000 unit. Angka itu menjadikan Indonesia pasar terbesar Datsun di seluruh dunia.

Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan Jakarta hanya mewakili sembilan persen dari hasil penjualan pada 2015 yang mencapai 29.358 unit. Sementara kelompok kota satelit Jakarta, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mencakup 14 persen.

Penjualan di Jawa Timur disebutkan sekitar 17 – 19 persen, di Sumatera sebesar 20 persen, sedangkan Kalimantan empat persen.

“Memang di daerah yang jauh lebih kena,” kata Indri, Jumat (12/2/2016).

Datsun telah beredar di Indonesia pada era 1980-an, citra merek dikatakan masih membekas di masyarakat jadi mempermudah penetrasi kemasan modern. “Pertama, karena image Datsun masih sangat kuat. Di medan, misalnya, kalau mereka naik angkutan umum itu menyebutnya naik Datsun. Dulu Datsun digunakan sebagai alat transportasi, kan ada pikap,” ujar Indri.

Datsun Indonesia menyadari besarnya permintaan di daerah, sebab itu strategi pemasaran pun mengikuti. Aktivitas pengembangan merek diarahkan menjangkau seluruh daerah Indonesia hingga ke pelosok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com