Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksplorasi ”Risers” Datsun di Pulau Terluar Kalimantan

Kompas.com - 15/01/2016, 10:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Berau, KompasOtomotif – Datsun Risers Expedition (DRE) gelombang ketiga etape pertama di Kalimantan Timur mencapai titik akhir. Melahap jalan darat lebih dari 800 km, para risers mencapai Tanjung Redeb, Berau, (12/1/2015), untuk ”melaut” dan mengeksplor kekayaan bioat laut nusantara.

Pulau Derawan menjadi bidikan, ditempuh menggunakan perahu cepat, Rabu (13/1/2015). Perjalanan menuju pulau berjuluk ’Raja Ampat Kedua” itu ditempuh dalam waktu lebih dari dua jam, melalui Sungai Berau yang juga menjadi jalur hilir mudik kapal-kapal tongkang pengangkut batu bara.

Inilah puncak dari semua kegiatan risers terpilih, yang mungkin bakal dijadikan pengalaman berharga. ”Ini menjadi perjalanan yang seru, menikmati keindahan alam setelah melakukan perjalanan yang menyenangkan,” kata Asry Anggraini

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Para risers usai mengeksplorasi Pulau Derawan.
Derawan kini sudah terkenal sebagai warisan alam luar biasa dan mulai mendunia. Pulau ini menjadi salah satu dari empat pulau terkenal di Kepulauan Derawan. Masih ada Pulau Sangalaki, Kakaban, dan Maratua yang kerap ditinggali satwa langka.

Kegiatan yang cukup sayang jika dilewatkan adalah melihat indahnya biota laut di Pulau Derawan. Para risers diberi kesempatan melakukan snorkling atau pun menyelam. Banyak spesies yang dilindungi berada di sini seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, hingga barakuda.

Ubur-ubur

Eksplorasi keindahan alam itu belum berakhir. Risers melanjutkan perjalanan dengan pengalaman lain di Pulau Kakaban. Spot ini menarik perhatian turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adalah adanya danau yang diisi oleh campuran air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah, membuat habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Eksplorasi Datsun Risers Expedition di Pulau Kakaban yang penuh dengan ubur-ubur.
Di danau ini, ditemukan banyak ubur-ubur yang tidak menyengat, diperkirakan ribuan tahun yang kawanan hewan tanpa tulang belakang ini terperangkap dan berevolusi. Merekalah yang menjadi alasan para wisatawan tertartik untuk datang dan berenang bersama ubur-ubur, seperti yang para risers lakukan.

DRE terus berlanjut dengan bersiap menuju etape kedua, menyusuri Balikpapan-Penajam-Loksado-Martapura-Banjarmasin, ditempuh pada 19-21 Januari 2016. Kemudian perjalanan masih berlanjut pada etape ketiga, dilangsungkan pada 26-29 Januari 2016 dengan rute Pontianak-Ngabang-Entikong-Pontianak.

istimewa Bermain-main dengan ubur-ubur di Danau Kakaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau