Berau, KompasOtomotif – Datsun Risers Expedition (DRE) gelombang ketiga etape pertama di Kalimantan Timur mencapai titik akhir. Melahap jalan darat lebih dari 800 km, para risers mencapai Tanjung Redeb, Berau, (12/1/2015), untuk ”melaut” dan mengeksplor kekayaan bioat laut nusantara.
Pulau Derawan menjadi bidikan, ditempuh menggunakan perahu cepat, Rabu (13/1/2015). Perjalanan menuju pulau berjuluk ’Raja Ampat Kedua” itu ditempuh dalam waktu lebih dari dua jam, melalui Sungai Berau yang juga menjadi jalur hilir mudik kapal-kapal tongkang pengangkut batu bara.
Inilah puncak dari semua kegiatan risers terpilih, yang mungkin bakal dijadikan pengalaman berharga. ”Ini menjadi perjalanan yang seru, menikmati keindahan alam setelah melakukan perjalanan yang menyenangkan,” kata Asry Anggraini
Kegiatan yang cukup sayang jika dilewatkan adalah melihat indahnya biota laut di Pulau Derawan. Para risers diberi kesempatan melakukan snorkling atau pun menyelam. Banyak spesies yang dilindungi berada di sini seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, hingga barakuda.
Ubur-ubur
Eksplorasi keindahan alam itu belum berakhir. Risers melanjutkan perjalanan dengan pengalaman lain di Pulau Kakaban. Spot ini menarik perhatian turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adalah adanya danau yang diisi oleh campuran air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah, membuat habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia.
DRE terus berlanjut dengan bersiap menuju etape kedua, menyusuri Balikpapan-Penajam-Loksado-Martapura-Banjarmasin, ditempuh pada 19-21 Januari 2016. Kemudian perjalanan masih berlanjut pada etape ketiga, dilangsungkan pada 26-29 Januari 2016 dengan rute Pontianak-Ngabang-Entikong-Pontianak.