Jakarta, KompasOtomotif – Michelin Indonesia menyadari kiprah bisnis di pasar sepeda motor masih tergolong belia, sebab itu fokus aktivitas yang dilakukan terus menjangkau lebih banyak konsumen baru.
Sales Director 2Wheels Product Line Michelin Indonesia Bayu Surya di Jakarta, Jumat (11/12/2015), menjelaskan perusahaan masuk ke pasar dari bidang aftermarket. Konsumen yang dituju biker dengan kepedulian lebih pada keselamatan berkendara.
“Posisi yang kita incar adalah pembeli baru, tapi mereka yang sudah beli relatif akan membeli lagi. Kenapa? karena peduli tehadap keamanan berkendara. Kalau diapandang dari keamanan mereka tidak terlalu berhitung dari selisih harga,” papar Bayu.
Meski tidak semua, harga produk Michelin cenderung lebih tinggi dibanding ban impor kompetitor. Perbedaannya sekitar 5 – 10 persen untuk tipe ban sepeda motor model sport.
Bisa jadi karena pemain baru, Bayu selalu tidak mau membeberkan data penjualan kepada media. Meski begitu angkanya dikalim bertumbuh, jumlah konsumen baru selalu bertumbuh dari tahun ke tahun.
Michelin sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak 1997 (Michelin Asia). Kiprah dalam negeri dimulai pada April 2011 saat PT Michelin Indonesia resmi dibuka di Jakarta. Aktivitas untuk sepeda motor baru start pada 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.