Celoteh Bos Nismo soal GT-R dan Z-car

Shizuoka, KompasOtomotif – Nismo Festival 2015 yang digelar di Fuji Speedway di Shizuoka, Jepang, mengungkap dua fakta dari mulut Chief Product Specialist Nismo, Hiroshi Tamura, seperti diberitakan Car Advice, Senin (30/11/2015). Pertama, revisi desain “supercar killer” GT-R tidak akan datang sebelum 2020, dan yang kedua, rumor Z-car bakal pensiun telah dibantah.

Selain kedua hal itu, Tamura tidak banyak memberikan informasi saat  ditanya wartawan ketika konferensi pers digelar. Ia hanya mengatakan, Nismo saat ini cuma dipasarkan di tiga wilayah, Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Melebarkan sayap ke pasar baru jadi hal penting buat Nissan dan Nismo.

Di Tokyo Motor Show pada Oktober lalu, Nissan telah memamerkan model konsep Vision 2020. Tamura juga tidak mau menerangkan hubungan desain konsep itu dengan masa depan GT-R. Tamura hanya bliang konsep itu kemungkinan menjadi model produksi.

“Jika Anda lihat pada konsep yang kita tunjukan pada 2011, misalnya, Anda bisa lihat banyak yang digunakan pada GT-R sekarang. Kadang desain model seperti ini tidak seluruhnya akurat dan selain memiliki DNA spiritual, beberapa hal perlu diubah untuk diproduksi. Kami butuh waktu untuk bekerja dan memperkenalkan evolusi pengembangan, bukan hanya pada gaya tapi juga mekanis dan teknik pembuatan,” urai Tamura.

Jadwal peluncuran model baru GT-R ternyata ditunda, alasannya karena isu uji tabrak di Amerika Serikat. Nissan butuh waktu mengubah desain untuk menyesuaikan itu.

Model Z

Generasi keenam Z-car yang beredar sekarang telah meluncur sejak 2009. Banyak rumor yang mengatakan, 370Z (Z34) adalah model terakhir dari keluarga Z yang bakal pensiun dalam jangka waktu dekat tapi hal itu dibantah Tamura.

“Hingga saatnya nanti, semua orang pasti akan mati. Kapan. Kita tidak tahu,” jawab Tamura ketika ditanya masa depan mobil sport 2-pintu dengan lambang Z.

“Model Z tidak akan mati saat saya masih bekerja di Nissan,” ucap Tamura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.