Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Isu Razia, Pedagang Aksesori Merugi

Kompas.com - 28/10/2015, 10:41 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Jumat (23/10/2015) lalu, hampir 90 persen pedagang aksesori otomotif di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, tutup. Hal itu disebabkan adanya isu razia pada barang yang tidak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Rumors tersebut tak hanya membuat pemilik toko gelisah, tapi juga membuat omzetnya anjlok.

Salah satu pedagang kaca film di MGK Kemayoran yang enggan disebutkan identitasnya ini membeberkan kepada KompasOtomotif. Menurutnyta, toko tidak dibuka otomatis tidak ada pendapatan sama sekali. Tidak hanya Jumat, pada Senin (26/10/2015) juga masih banyak pedagang yang tutup.

“Sehari kita minimalnya lebih dari Rp 5 sampai Rp 10 juta. Tapi dua hari tutup, omzet kita otomatis anjlok. Kondisi ekonomi sedang seperti ini, pembeli sepi ditambah lagi ada isu razia menjadikan keadaan semakin sulit,” ucap pria berkulit putih itu.

dok. MGK Kemayoran 90 persen toko di MGK Kemayoran tutup pada akhir pekan lalu karena ada isu razia barang SNI.

Pernyataan senada diutarakan juga oleh salah satu pedagang lain, menurutnya isu razia barang SNI membuat seluruh pedagang menjadi resah, karena tidak tahu produk apa saja yang sudah SNI. Harusnya pihak terkait melakukan sosialisasi terlebih dulu.

“Saya tidak bisa bicara berapa omzet per hari, tapi yang jelas sejak toko ditutup karena isu razia penghasilan menjadi menurun,” katanya sambil menolak memberikan identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau