Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Masih Yakin Pasar Mobil 950.000 Unit

Kompas.com - 14/09/2015, 15:08 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun ini sudah beberapa kali melakukan revisi target penjualan mobil nasional karena kondisi ekonomi yang tak menentu. Terakhir, Agustus lalu, payung organisasi para agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia ini menurunkan target penjualan dari 1 juta unit menjadi hanya 950.000 unit. 

Bahkan, pertengahan Oktober mendatang, Gaikindo berencana melakukan perhitungan kembali sambil melihat perkembangan situasi pasar. Jika kondisi belum berubah, boleh jadi koreksi target bisa kembali dilakukan, kisarannya menuju 900.000 unit.

Menanggapi hal itu, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J Tuilan mengatakan, jika target penjualan mobil baru direvisi lagi menjadi 900.000 unit, maka bisa dikatakan Gaikindo sangat pesimistis. Pasalnya, pihak Suzuki masih meyakini kalau pasar masih bisa melebihi target tersebut.

 
“Bulan ini saja total penjualan  ritel sekitar 76.000 unit. Kalau misal rata-rata penjualan empat bulan ke depan berada di level 70.000 unit saja misalnya, maka total sudah 280.000 unit. Kalau dijumlah dengan penjualan (Januari) sampai Agustus sudah mencapai 650.000 unit. Jika keduanya dijumlah sudah mencapai 930.000 unit. Ini penjualan ritel bukan wholesale," kata Davy menjelaskan, usai peresmian diler Suzuki di Sunter, Jakarta Utara, Senin (14/9/2015).

Hitungan itu, menurut Davy masih bisa tercapai kalau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih berskiar Rp 14.000-an. Kalau dalam empat bulan mendatang, nilai tukar rupiah terus melemah, maka bukan tidak mungkin kondisi penjualan bakal semakin terpuruk, dan target 900.000 unit bisa tercapai saja sudah bagus.

“Kalau dolar terus naik bisa kacau juga, tapi kami sampai saat ini masih optimis penjualan sampai akhir tahun bisa 950.000. Suzuki sendiri targetnya masih sama seperti yang diumumkan awal 2015, yakni mencapai pangsa pasar 13 persen. Kita akan terus berusaha semaksimal mungkin,” kata Davy menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau