Bersinergi demi MotoGP 2017 di Indonesia

Kompas.com - 07/09/2015, 08:41 WIB

Aditya Maulana

Penulis

Lihat Foto

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez menyaksikan balap motor CBR 150R di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/10/2014). Marc Marquez dan rekan satu timnya Dani Pedrosa untuk pertama kalinya memacu Honda RCV bermesin balap MotoGP.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Direktur Sirkuit Sentul, Tionton Soeprapto (kanan), berpose bersama CEO Dorna, Carmelo Ezpelata (dua dari kanan), dan Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya (tiga dari kiri), saat jumpa pers seputar rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Sentul, KompasOtomotif – Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara tuan rumah MotoGP 2017, setelah CEO Dorna SL, Carmelo Ezpeleta datang ke Jakarta bertemu dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Direktur Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto pada Mei lalu. Kabar terbarunya, 2016 Sirkuit Sentul akan direnovasi dengan biaya Rp 200 miliar.

General Manager Sirkuit International Sentul Lola Moenek, mengungkapkan, masyarakat Indonesia juga harus mendukung agar gelaran MotoGP 2017 bisa diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Masyarakat harus bersinergi dengan sinyal positif dari pemerintah.

“Makanya mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Indonesia dan juga pemerintah agar semuanya bisa terealisasi 2017 mendatang,” ungkap Lola di sela-sela acara Lamborghini Blancpain Super Trofeo yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu (6/9/2015).

Ditemui di tempat yang sama, Tinton Soeprapto menambahkan, masyarakat Indonesia pasti mendukung MotoGP 2017 singgah ke Tanah Air. Indonesia menjadi salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia dan animo terhadap MotoGP sangat besar.

Lihat Foto

Direktur Sirkuit Sentul, Tionton Soeprapto (kanan), berpose bersama CEO Dorna, Carmelo Ezpelata (dua dari kanan), dan Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya (tiga dari kiri), saat jumpa pers seputar rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (20/5/2015).(KOMPAS.COM/ANJU CHRISTIAN)

“Kita akan patok harga tiket masuk Rp 120.000 saja sudah pasti laku, ditambah lagi nanti kita akan berikan gimik-gimik seperti hadiah undian dan lain sebagainya, jadi lebih menarik lagi,” kata Tinton.

Pada 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul sudah pernah jadi tuan rumah Grand Prix. Legenda balap Mick Doohan (Australia) dan Tadayuki Okada (Jepang) tampil di Sentul. Doohan sukses menjadi juara untuk kelas MotoGP 500 cc pada musim 1996, dan tahun berikutnya direbut oleh Okada.

Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2015, Valentino Rossi, juga pernah merasakan balapan di Sentul. Dia memulai karier balap pada 1996 di kelas 125 cc, dan finish pada posisi ke-11 di Sentul. Tahun berikutnya, Rossi finish pada posisi pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.