Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Enggan Komentari Anjloknya Rupiah

Kompas.com - 27/08/2015, 08:35 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Banten, KompasOtomotif - Nilai tujar rupiah terhadap dollar AS terus merosot, hingga ke level di atas Rp 14.000. Situasi ini cukup berbahaya bagi produsen otomotif yang masih mengandalkan impor untuk produknya.

PT Mazda Motor Indonesia (MMI) adalah salah satu produsen yang produknya masih bergantung dari kiriman luar negeri. Namun, Mazda enggan menggomentari soal dampak dari melemahnya rupiah .

"Menyangkut dollar AS kita belum bisa bicara saat ini. Nanti ada waktunya akan kita bahas," ucap Direktur Layanan Konsumen MMI, Seiji Toyota dalam konferensi pers di Hall 7-10, Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten.

Purnajual aman

Beralih ke masalah purnajual, Mazda mulai menyikapi semakin banyaknya para konsumen. Untuk itu, MMI memastikan bahwa suku cadang akan selau tersedia dengan baik. Bahkan harga dari suku cadang Mazda tidak akan fluktuatif akibat dollar.

"Untuk kenaikan dollar memang berimbas, tapi sampai saat ini khususnya untuk aftersales suku cadangnya kita masih menggunakan harga lama pada bulan Januari kemarin, belum ada koreksi sampai saat ini," ungkap Iwan Majjalekka, Parts anda Accessories Manager PT MMI, di hall 7-10m ICE, (26/8/2015).

Walau nantinya ada revisi, dipastikan bahwa harga sparepart akan tetap terjamin bagi konsumen Mazda. Untuk semua line-up suku cadangnya cukup lengkap, per 2013 Mazda sudah punya gudang suku cadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com