Jakarta, KompasOtomotif – Semakin banyak dan canggihnya kendaraan di kategori pikap double cabin 4X4 tak cukup untuk menggeser kedigdayaan Triton. Sejak pertama kali diluncurkan 2002 dengan nama L200 Strada, lalu berganti pada 2007 dengan Strada Triton, dan saat ini All-New Triton, model ini masih menjadi pemimpin pasar di kelasnya.
Rahasianya sederhana, memenuhi ekspektasi konsumen yang rata-rata menggunakan Triton sebagai ”pekerja keras” di pertambangan dan perkebunan. Paduan yang pas antara spesifikasi, kemampuan, dan layanan purna jual menjadi kunci utama keberhasilan Mitsubishi di segmen ini.
Seperti pengakuan Saifuddin, Direktur PT Andalas Karya Mulya, salah satu kontraktor untuk Chevron Pacific Indonesia di Riau, Pekanbaru. Menurutnya, spesifikasi Triton sesuai dengan medan yang ada di are kerjanya, yakni berlumpur hingga menanjak 40 derajat.
Tak hanya itu, perawatan yang mudah juga menjadi kunci perusahaan yang dipimpinnya untuk setia memilih Triton. Meskipun menggunakan bahan bakar solar industri, namun kualitasnya tetap kurang baik. Bahkan Saifuddin mengaku tak pernah sekalipun mengganti injektor.
Di perusahaannya, Saifuddin juga menggunakan merek lain, namun tak sebanyak Triton. Performa dan layanan purna jual dikatakan tak sebaik Triton. Alasan itu pula yang mendasari untuk memesan kembali sekitar 250 unit All-New Triton untuk kebutuhan operasional yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.