Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Momok Pemusnah Pasar Mobkas

Kompas.com - 06/08/2015, 11:00 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Priyombodo Shoowroom mobil bekas

Jakarta, KompasOtomotif – Sarana transportasi di Indonesia tergolong masih buruk, jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya di ASEAN. Selama alat transportasi massal belum memadai, penjualan mobil akan terus tinggi, karena masyarakat lebih memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang angkutan umum.

Hal itu juga diakui oleh Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Menurutnya, penjualan mobil bekas (mobkas) akan terus tinggi selama alat transportasi massal di Indonesia masih buruk.

“Yang kita takutkan bukan masalah dollar naik atau ekonomi melemah. Tapi kalau sarana transportasi di Indonesia sudah menjadi baik,” tegas Herjanto saat ditemui KompasOtomotif di Bursa Mobkas WTC Mangga 2, Jakarta Utara, Rabu (5/8/2015).

Herjanto melanjutkan, jika sarana transportasi di Indonesia mulai membaik atau memadai, maka otomatis penjualan mobkas akan menurun. Karena, masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan umum ketimbang mobil pribadi.

“Tapi kalau infrastruktur dan sarana transportasi belum bagus, penjualan mobkas tetap tinggi. Karena mobkas masih dibutuhkan masyarakat banyak, model yang tua saja tetap diburu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau