Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Gothenburg, Swedia

Bagi Volvo, Keamanan adalah Segalanya

Kompas.com - 27/06/2015, 14:01 WIB
Wisnubrata

Penulis

"Mobil dikendarai oleh manusia. Oleh karena itu, prinsip di balik segala sesuatu yang kita buat di Volvo, haruslah keamanan." Assar Gabrielsson dan Gustav Larson (1927).

Gothenburg, KompasOtomotif – Volvo dan keamanan (safety) adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Sejak mobil pertama Volvo dirancang tahun 1927 hingga truk terbaru yang hadir saat ini, prinsip utama pembuatannya adalah keamanan dan keselamatan. Maka tidak heran bila selama bertahun-tahun publik mengidentikkan Volvo sebagai kendaraan yang aman.

Soal keamanan ini masih menjadi topik utama dalam setiap perancangan produk Volvo. “Prinsip utama di balik semua desain truk Volvo adalah dan harus selalu menitikberatkan pada keamanan,” ujar Rikard Orell, direktur desain Volvo Trucks, saat berbincang-bincang di atas perahu di Gothenburg, Kamis petang (25/6/2015).

Hal yang sama diungkapkan Carl Johan Almqvist, Traffic and Product Safety Director Volvo Trucks. Menurutnya keamanan adalah harga mati. “Keamanan harus menjadi pokok utama, baik dalam pikiran perancang maupun pengemudi. Kami merancang kendaraan yang aman. Namun peran pengemudi tetap sangat besar dalam menghindari kecelakaan,” ujar Almqvist, Jumat (26/6/2015) di kantor Volvo Trucks, Gothenburg.

Dirunut dari sejarahnya, menurut Almqvist, Volvo telah mengedepankan soal keamanan sejak lama. Pada tahun 1959, Volvo bahkan sudah menciptakan sabuk pengaman tiga titik yang hingga kini menjadi standar di hampir semua kendaraan. Tahun 2005 Volvo menciptakan alcolock, alat untuk menghindari pengemudi yang mabuk untuk menjalankan kendaraannya.

Sementara yang terbaru adalah Collision Warning with Emergency Brake, sistem yang akan memberi tahu pengemudi bila ada kendaraan berhenti atau berjalan terlalu lambat di depan. Sistem ini akan menghentikan kendaraan secara otomatis dan menghindarkan dari tabrakan bila ternyata pengemudi tidak bereaksi terhadap peringatan yang diberikan.

“Kami memiliki tim riset yang mempelajari berbagai kecelakaan di seluruh dunia dan mencari cara untuk menghindarinya,” ujar Almqvist. “Berbagai teknologi yang diterapkan bisa membantu menghindari kecelakaan, namun faktor manusia tetap yang terpenting. Karena sembilan dari sepuluh kecelakaan yang terjadi, disebabkan faktor manusia.”

Oleh karenanya Almqvist selalu menekankan pentingnya soal keamanan ini setiap kali ia bertemu pengemudi. Diharapkan soal keamanan ini menjadi mindset setiap pengguna kendaraan, dan tercermin dalam perilaku dan kebiasaan sehari-hari.

Dengan cara itu, setiap kecelakaan dapat dihindarkan. Dan benarlah kata Ricard Fritz, Wakil Presiden Volvo Trucks, yang menyatakan, “Kecelakaan terbaik adalah kecelakaan yang tidak pernah terjadi.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau