Jakarta, KompasOtomotif – Setelah menempuh perjalanan dua hari rombongan Mitsubishi Outlander Sport Indonesia Jelajah Sumatera akhirnya tiba di kota Bukittinggi, Senin (11/5/2015), malam. Di pagi hari keesokan harinya, eksplorasi di kota yang punya Paris Van Andalas ini pun dimulai.
Perjalanan dimulai oleh dua unit Outlander milik anggota MitOSI, sepanjang perjalanan tim berbaur dengan perwakilan dari chapter Lampung. Berbagai macam rute telah dilalui, mulai dari menyebrangi selat Sunda, berjam-jam mengemudi, melewati jalur “bajing loncat”, hingga berkendara saat gelap.
Berikut cerita hari ketiga MitOSI Jelajah Sumatera.
Selasa, 12 mei 2015. Pukul 7.00 tim MitOSI Jelajah Sumatera ke Bukittinggi sudah siap menjelajahi wilayah Sumatera Barat. Segera setelah sarapan, tim yang teridiri dari 5 mobil Outlander Sport bergerak ke obyek wisata embun pagi. Cuaca pada saat tim berangkat cukup cerah, sementara pemandangan menawan berupa persawahan dan perbukitan terhampar sepanjang jalan yang berkelok-kelok. Di beberapa bagian juga diwarnai jurang dan perbukitan di kanan kiri jalan.
Perhentian pertama hari ini adalah ke Puncak Lawang yang pagi itu diselimuti kabut cukup tebal, dan hujan gerimis. Ketua tim, Aswedi Putera berseloroh, “Kalau saja di sini ada salju, foto di sini pasti nggak kalah sama Pegunungan Alpen di Eropa”.
Perhentian berikutnya adalah Danau Maninjau, Tempat yang indah ,daerah kelahiran ulama besar Prof Buya Hamka. Cuaca mulai cerah lagi. Untuk Menuju Danau Maninjau, tim harus menghadapi jalanan yang turun curam melalui Kelokk 44 yang terkenal itu. “Hati-hati saat turun, dan berikan jalan bagi kendaraan yang akan naik”, perintah ketua tim kepada para peserta melalui radio komunikasi. Di Danau Maninjau hujan mulai turun, namun tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan ke Pariaman Tim melewati Ibukota Agam di Lubuk Basung. Kali ini tim disuguhi pemandangan pantai di sebelah kanan jalan, termasuk Panti Kata. “Bukan Pantai Kuta lho,” ujar Widodo.
Pukul 13.00 tim Jelajah Sumatera tiba di kota Pariaman dan langsung memburu sate ajo Laweh untuk memenuhi hasrat kuliner para peserta Jelajah Sumatera. Dan selanjutnya tim bergerak ke kota Padang, Ibukota propinsi Sumatera Barat.
Sasaran wisata para peserta di kota Padang adalah Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundangnya( cerita rakyat akibat durhaka kpd Ibu ). Dari Pantai ini, selain bisa mengunjungi Batu Malin Kundang, juga bisa menikmati pemandangan gunung Padang, yang terkenal dengan Taman Siti Nurbayanya.
Sebelumnya tim berencana menikmati matahari tenggelam di Pantai Air Manis, namun pimpinan tim memutuskan melanjutkan perjalanan sambil mencari tempat makan yang niikmat lainnya. Pilihan jatuh ke rumah makan Pagi Sore di daerah Pondok yang cukup dikenal oleh banyak turis dari Malaysia. Makanan khas kampung lengkap dengan jengkol, petai, dan menu lainnya disajikan di sini.
Pukul 19.00 rombongan Mitsubishi Outlander Sport kembali ke Bukittinggi melewati Lembah Anai yang terkenal dengan air terjunnya itu, tapi karena sudah malam tim Jelajah Sumatera tidak sempat mampir dan menikmati dinginnya air terjun itu.
Tuntas penjelajahan hari ini, dan akan dilanjutkan esok hari ke tempat-tempat menarik lainnya di Sumatera Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.