Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Naik Moge Harus Punya SIM Khusus

Kompas.com - 09/05/2015, 19:06 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Yogyakarta, KompasOtomotif – Tidak semua penunggang sepeda motor dengan mesin berkapasitas besar (moge) mahir meliukkan bodi kendaraannya, atau sekadar menguasai haluan. Masih banyak yang belum biasa, bahkan tak sedikit yang coba-coba. Alhasil, banyak kecelakaan moge berawal dari faktor kurang mahir.

Inilah yang memicu polisi untuk mulai memikirkan perombakan Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus sepeda motor. Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono menegaskan hal tersebut di sela peresmian Safety Riding Centre Astra Motor di Yogyakarta, Jumat, (8/5/2015).

”Kalau dilihat dari tingkat kesulitan dan mesin yang memiliki kemampuan besar, seharusnya dibedakan. Jenis SIM untuk pengguna motor besar sedang kami coba rencanakan berbeda dengan sepeda motor biasa," ujar Condro.

Perwira tinggi kepolisian itu menambahkan, rencana pemberlakuan SIM khusus untuk moge ini bisa mulai diterapkan tahun depan. "Mudah mudahan, pada 2016 sudah mulai jalan," imbu Condro.

Tiga klasifikasi
Pengklasifikasian SIM belum dia jabarkan, namun Condro hanya menggambarkan, SIM akan dibagi dalam tiga bagian kelas berdasarkan jenis mesinnya.

”Rencananya akan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kelompok mesin, kategori di bawah 250 cc, antara 250 - 500 cc, serta di atas 500 cc. Gambarannya nanti, akan ada SIM C, SIM C1, dan SIM C2," tukas Condro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau