Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All-New Navara Terus Menghibur hingga Kayangan

Kompas.com - 05/04/2015, 09:11 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Dompu, KompasOtomotif – Di hari ketiga dalam Ekspedisi Alam Liar yang berlangsung selama delapan hari (17–25 Maret) di bumi Nusa Tenggara Barat, tim Kompas.com dan perwakilan Nissan Motor Indonesia (NMI) mengarahkan haluan ke titik puncak eksplorasi di Gunung Tambora, Dompu.

Titik keberangkatan dimulai dari penginapan di Desa Sembalun, Sembalun Lawang. Meski letih setelah mendaki, elok rupa lembayung saat mentari membangunkan malam di puncak Bukit Pergasingan, menyegarkan gairah melanjutkan perjalanan.

Lokasi yang dituju berada di pulau Sumbawa yang dipisahkan Selat Alas dari awal keberangkatan di Sembalun Lawang, pulau Lombok. Satu-satunya cara membawa teman perjalanan, All-New Navara, menuju ke sana dengan menyebrang menggunakan kapal feri. Ini adalah pilihan yang tersedia dengan memanfaatkan jasa di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

Rute menuju Kayangan ditempuh kira-kira 4-5 jam, karakternya mirip rute menuju Pergasingan, tteapi level kesulitannya lebih tinggi. Jalan dibuat “membelah” dataran tinggi, jadi treknya berliuk serta naik turun. Meski begitu, jalan aspal yang kami lalui tergolong mulus, tak banyak getaran yang terasa di kabin.

Pilihan suspensi independent digenerasi ke-12 Navara untuk Indonesia bekerja dengan baik menjaga kestabilan dan membuai kenyamanan.

Kenyamanan

Desain jok baru lembut menopang tubuh, bukan hanya untuk pengemudi dan penumpang depan, tteapi juga penumpang belakang. Bentuk kabin seperti boks pada model kabin ganda membuat sandaran jok belakang tak bisa diatur lebih merebah hasilnya penumpang sering mengeluh karena duduk selalu tegak.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ditantang Ormas, Satgas Antipremanisme Dinilai Picu Polemik Baru di Jabar

NMI menjelaskan, hal ini menjadi masukan rancangan baru pada All-New Navara, hasilnya, meski tetap tidak bisa diatur sandaran jok kini dibuat lebih merebah.

Nyaman sudah pasti hal bagus, tetapi ada efek lain dari itu. Awalnya semangat masih membubung sambil mengomentari pemandangan alam sekitar, tetapi dalam hitungan jam jalan terkesan monoton. Karena terlalu nyaman rasa kantuk pun perlahan melanda, lalu semakin menguat kala suasana meredup sebab cahaya matahari ditutupi awan.

Sebagai penanggung jawab utama keselamatan seluruh penumpang, tentu pengemudi tak boleh terlena kantuk. Ada banyak cara menanggulangi hal ini, misalnya menegakan posisi jok yang kini lebih mudah sebab sudah elektrik, tetapi yang paling ampuh menyegarkan diri dengan menikmati sarana hiburan.

Baca juga: Cara Mudah Aktivasi MFA ASN Digital dan Solusinya jika Gagal

Untuk takaran model pikap kabin ganda, sektor hiburan di generasi terbaru Navara bukan cuma “yang penting ada”. Pengembangan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kontrol audio

Head unit 7 inci pada All-New Navara punya banyak kelengkapan, sanggup memutar banyak format data rekam seperti MP3, Windows Media Audio (WMA), Advanced Audio Coding (AAC), CD, CD-R, CD-RW. Selain itu, terdapat port USB dan AUX untuk memutar data eksternal dan bisa terintegrasi dengan ponsel pintar. Konektivitas dengan ponsel juga bisa dilakukan memakai Bluetooth.

Mengendalikan laju mobil bisa tetap fokus sebab mengontrol audio dilakukan dari tombol-tombol di kemudi. Setting kualitas suara dapat diatur sesuka hati dan didukung enam speaker.

Baca juga: 10 Tanda Paru-paru Tidak Sehat yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Bila ponsel sudah terintegrasi via Bluetooth, maka fitur handsfree aktif bila dibutuhkan. Menjawab telepon bisa dilakukan tanpa banyak gerakan. Tombol pengatur ada di sebelah kanan kemudi, tepat di bawah tombol cruise control. Mikrofon terletak di bagian atas dekat lampu kabin.

Kayangan

Tim tiba di Pelabuhan Kayangan sore hari, tepat ketika rasa letih mulai menjelang. Waktu menyeberangi Selat Alas sekitar dua jam cukup memberi waktu istirahat sebelum tiba di Pelabuhan Pototano, Sumbawa Barat. Kami harus tetap semangat sebab perjalanan selanjutnya lebih melelahkan, rute Pototano ke Dompu menghabiskan waktu hingga delapan jam. Bersambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ketua Pengadilan Negeri Jaksel Diduga Terima Suap Rp 60 M, Ini Jumlah Harta Kekayaannya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau