Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Indonesia Mulai Ekspor 14.000 Unit Truk Tahun Depan

Kompas.com - 07/04/2015, 17:43 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Karawang, KompasOtomotif - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) baru saja meresmikan pabrik barunya di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Selasa (7/4/2015). Kapasitas mencapai 52.000 unit per tahun. Mulai tahun depan (2016), Isuzu menargetkan mampu mengekspor 14.000 unit kendaraan niaga ke luar Indonesia.

"Tahun ini kami baru mulai mengoperasikan pabrik dan fokus pada pasar domestik dulu, tahun depan baru kami mulai ekspor diharapkan mencapai 20 persen," jelas Yohannes Nangoi, Presiden Direktur IAMI di Karawang, saat peluncuran.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.
Saat ini, sebenarnya ekspor sudah mencapai 250.000 unit komponen berupa blok mesin ke Thailand dan Jepang. Namun, untuk ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (CBU) masih belum terlaksana.

Untuk memulai ekspor kendaraan, jelas Nangoi, dibutuhkan penyesuaian model dengan standar global. Selama ini, Isuzu belum pernah ekspor, sehingga membutuhkan waktu lebih untuk persiapan.

"Paling penting kami persiapkan dulu sesuai standar yang ada, sambil menunggu perintah prinsipal harus ekspor ke (negara) mana," lanjut Nangoi.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.
50 persen

Pada pidato peresmian pabrik baru Isuzu, Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta Isuzu agar bisa mendorong kinerja ekspor kendaraan CBU. Hal ini dilakukan untuk menopang perekonomian Indonesia, khususnya defisit neraca berjalan di sektor otomotif.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.
"Saya tegaskan sekali lagi agar ekspor bisa digenjot sampai 50 persen," tegas Saleh.
Menanggapi hal ini, Nangoi mengaku keinginan pemerintah agar kinerja ekspor digenjot hingga 50 persen merupakan sesuatu yang mudah. "Ini tantangan besar, mudah-mudahan dengan mulai ekspor 20 persen, ke depan kami bisa terus menambah lagi sehingga memenuhi keinginan pemerintah," ujar Nangoi.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau