Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Masuk IIMS 2015 Masih Bertahan

Kompas.com - 01/04/2015, 09:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Mengusung konsep berbeda tahun ini, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dihelat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-30 September 2015 dipastikan mempertahankan harga tiket masuk. Bagi setiap pengunjung yang datang akan dikenai biaya Rp 40.000 per orang untuk hari kerja (weekday).

"Memang belum diputuskan dengan resmi, tapi kami sudah berbincang-bincang, memastikan kalau harga tiket masuk untuk hari kerja akan sama seperti tahun lalu. Sedangkan untuk akhir pekan masih dibicarakan kemudian," jelas Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Pada tahun sebelumnya (IIMS 2014), setiap pengunjung yang datang pada akhir pekan dikenakan biaya Rp 60.000 per orang.

Belajar Sejarah

Selain memajang mobil-mobil yang sudah ada di tengah masyarakat, tahun ini IIMS juga akan memamerkan kendaraan klasik bersejarah di Indonesia. Sub pameran ini bertajuk, "Indonesia Racing History", disodorkan sebagai ajang edukasi bagi masyarakat Indonesia, mengenai perkembangan sejarah industri otomotif satu dekade yang lalu.

"Pada Indonesia Racing History, orang bisa belajar sejarah otomotif lebih dari 100 tahun yang lalu, mereka bisa belajar seperti apa mobil pertama di Indonesia itu. Edukasi merupakan hal yang menarik bagi pengunjung, terutama untuk anak-anak usia sekolah," beber Azman Osman, penggiat mobil klasik sekaligus penanggung jawab "Indonesia Racing History" di IIMS 2015.

Bazar Bagasi

IIMS 2015, Dyandra Promosindo juga menggandeng Grup Otomotif untuk ikut memeriahkan acara pameran. Raksasa media di bawah bendera Grup Gramedia itu telah menyiapkan beberapa acara menarik, mulai dari ASEAN Stunt Day, Bazaar Bagasi, Parade Test Drive & Ride, dan Gajah Monster Show.

Meski serangkaian acara ini mungkin terdengar tidak asing di mata pecinta otomotif tanah air, di IIMS 2015 dijanjikan akan ada perbedaannya. "Misalnya, untuk Bazaar Bagasi, produk-produk yang dijual akan dikuras, diseleksi menyasar ke segmen premium. Sementara aksi Gajah Monster akan melibatkan beberapa nama pengiat off-road lawas di Indonesia," tutup Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau