Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Keandalan Teknologi Anti-Tabrak Mobileye

Kompas.com - 19/03/2015, 08:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Bina Putera Sejati (BPS) sejak akhir tahun lalu membawa Mobileye, perangkat canggih untuk mencegah kecelakaan. Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti yang terpasang pada mobil-mobil papan atas bisa didapatkan dengan dua alat, sensor dan monitor kecil yang bisa dipasang di mobil apa pun.

KompasOtomotif di ajang Inapa 2015, JI Expo, Kemayoran, (18/3/2015), berkesempatan membuktikan andalnya peranti ini memperingati pengendaranya akan bahaya yang menghadang. Disiapkan unit khusus untuk jurnalis yang telah dipasangi Mobileye.

Secara teori, setelah dipasang peranti ini, mobil akan memperingatkan pengemudi akan beberapa hal, yakni  peringatan tabrakan dari arah depan, peringatan dalam kondisi arus lalu lintas padat, warning pedestrian, lane departure warning, jarak aman, control intelligent high-beam, dan indikasi batas kecepatan.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Perangkat Mobileye mendeteksi adanya potensi bahaya orang menyebrang
Dipandu Dhanie Adipriyanto, Engineering Manager BPS, awak redaksi diajak berkeliling sekitar Kemayoran. Ujian pertama, mendeteksi adanya bahaya orang menyeberang atau lewat. Indikator akan mengeluarkan bunyi saat jarak orang dengan mobil 1,6 meter. Artinya, pengemudi harus waspada.

Keluar dari area JI Expo, fungsi lane departure warning dicoba. Saat mobil berjalan di atas 30 kpj, lalu pindah jalur tanpa memberi aba-aba lampu sein, peringatan langsung aktif, sekaligus menyalakan indikator kecil dengan logo garis-garis (pertanda marka jalan). Fungsinya, mendeteksi faktor kelelahan pengemudi yang tiba-tiba berpindah jalur dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

Begitu juga dengan indikasi batas kecepatan. Saat ada rambu batas kecepatan, sistem akan membaca kecepatan kita. "Misalnya 80 kpj, tapi kita melaju 120 kpj. Di indikator akan ditulis '40' sebagai kelebihan kecepatan kita, diikuti bunyi," jelas Dhanie sambil mempraktikkan melewati rambu.

Paling urgent, deteksi bahaya mobil di depan. Saat mobil kita berjarak 2,7 detik dari objek di depan, indikator akan menyala dan memberi peringatan gambar mobil.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Perangkat Mobileye dipasang di kaca depan mobil
Bisa disetel

Untuk yang tak suka bunyi-bunyian, volume bisa dikecilkan, atau bahkan di-mute, kecuali, peringatan tabrakan atau collission warning. Jarak untuk peringatan juga bisa disetel, berapa meter sesuai kehendak pengguna.

"Alat ini akan menjadi seperti mata, mengenali rambu, mobil, dan bentuk orang. Alat tidak dipasang di body, tapi di kaca depan bagian dalam. Ada fitur getaran pada setir jika diaktifkan," jelas Dhanie.

Satu set perangkat Mobileye hanya dibanderol Rp 15,5 juta. Harga tersebut sudah termasuk pemasangan dan garansi selama 1 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com