Jakarta, KompasOtomotif – Firna Bosowa Racing Team (FBRT) siap menggelar ajang Mirage Challenge, memperlombakan 12 Mitsubishi Mirage untuk apra pemula atau pebalap non-seeded. Sebelumnya, mobil standar diubah sedemikian rupa untuk memenuhi standar minimal di ajang reli, namun tetap ikut regulasi di kelas N-12 (1.200cc).
Dengan banderol Rp 295 juta, pebalap yang akan ikut ajang Mirage Challenge sudah mendapatkan paket Mirage dengan kemampuan yang cukup mumpuni. Subhan Aksa, Owner FBRT Sports mengatakan bahwa mobil ini sudah siap melibas lintasan gravel maupun jalanan aspal.
”Spesifikasi baru, 50 persen mobil bisa dipakai di tanah, 50 persen lagi di jalanan aspal. Pebalap pemula juga tidak akan kaget, karena mesin relatif standar, tidak banyak yang diubah,” ujar Subhan.
Tiga bagian
Adapun paket ubahan dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, eksterior, sejumlah peranti pendukung sudah terpasang rapi. Mulai pelindung bodi bawah, penahan cipratan air dan lumpur, pelek untuk reli lima buah, pelek untuk balap di jalan aspal lima buah, ban khusus aspal lima buah, dan pengunci kap.
Penampilan juga diubah, dilapisi stiker khusus yang bernuansa reli, menggunakan warna kebesaran Mitsubishi, yakni merah dan putih.
Di dalam, semua jok dan pelapis lantai diangkat. Peranti seperti roll bar, jok balap, sabuk pengaman khusus, pijakan kaki khusus, setir, sudah terpasang. Tidak disebutkan merek yang digunakan, namun Subhan menggaransi peranti yang dipakai berkualitas tinggi.
Mesin
Untuk mesin, sesuai peraturan, hanya ada beberapa peranti yang digunakan. Penambahan piggyback dan kopling menjadi hal yang utama. Untuk opsinya, disiapkan pula peranti rem khusus, pelindung radiator, serta cairan dan penutup radiator.
Sementara untuk pelengkap, terpasang rem tangan hidrolik, MCA dumper untuk reli, Aragosta dumper untuk jalan aspal, serta tabung pemadam api. ”Total, tenaga mesin naik sedikit, sekitar 20 tk,” kata Subhan.