Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik MPV Sejuta Umat Mitsubishi

Kompas.com - 23/01/2015, 08:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Pabrik perakitan baru Mitsubishi yang akan diresmikan tahun ini bakal menjadi basis produksi MPV sejuta umat dengan lambang “tiga berlian”. Model ini tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga buat sebagian negara ASEAN.

Selain informasi kelahirannya pada 2017, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) belum banyak membeberkan detail rival Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin ini. Namun yang pasti kapasitas produksi pabrik baru sanggup memproduksi model hingga 5.000 unit per bulan.

Prediksi awal telah beredar sejak September lalu, dikatakan MPV kompak Mitsubishi adalah versi produksi dari AR Concept yang pernah melantai di IIMS 2014. Saat debut di Indonesia, konsep ini memiliki sumber penggerak hibrida bermesin MIVEC 1.1L turbocharged. Selain itu juga dijelaskan punya teknologi keselamatan aktif paling mutakhir dan mengadopsi sistem komunikasi canggih milik Mitsubishi.

Keterangan terkini dari KTB, MPV kompak baru Mitsubishi tidak berasal dari model global, tapi spesifikasinya dikembangkan untuk Indonesia. “Bukan AR Concept,” jawab Intan Vidiasari, Head of MMC & MFTBC Public Relations KTB, saat ditanya apakah model baru itu berhubungan dengan AR Concept.

Intan menegaskan MPV baru Mitsubishi bakal kompetitif di kelasnya. Dia juga tidak menampik bila persaingan harga dan kapasitas 7-penumpang adalah dua kunci penting bermain di kelas mobil sejuta umat. "Pokoknya keren, platform baru untuk indonesia," tambah Intan.

Detail lain tak banyak diungkap. Saat ini KTB telah mencoba rasa baru dengan melahirkan MPV rasa SUV, Delica. Kendati belum dikonfirmasi, ada kemungkinan MPV kompak baru itu memiliki kelebihan serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau